Kampung Pare atau biasa disebut Kampung Inggris Pare, kita tentunya pernah mendengar nama Kampung Inggris. Awalnya saya bertanya-tanya tentang nama Kampung Inggris ini. Sampai saya tahu penamaan Kampung Inggris dikarenakan daerah ini terdapat banyak sekali tempat untuk kursus bahasa Inggris.Â
Awalnya saya biasa saja dengan Kampung Inggris Pare. Sampai suatu saat ketika saya memiliki keinginan untuk mengambil beasiswa S2 yang mana saya harus menyertakan sertifikat TOEFL dan IELTS sebagai persyaratannya.Â
Saya sendiri adalah orang yang tidak terlalu memahami bahasa Inggris. Mungkin untuk mendapatkan sertifikat TOEFL dan IELTS ini, saya perlu berusaha lebih keras dan sedikit membutuhkan waktu yang lebih lama.
Saya mulai berfikir untuk kursus bahasa Inggris. Saya sebenarnya tidak terlalu tahu tempat-tempat kursus bahasa Inggris di sekitar tempat saya. Yang saya tahu mungkin kursus untuk anak-anak sekolah dan kursus mengemudi.Â
Akhirnya saya mulai menjelajah internet untuk mencari tempat kursus bahasa inggris, dan muncul nama kampung Inggris. Saya tertarik dengan kampung Inggris ini karena menyediakan banyak lembaga kursus bekualitas, selain itu karena telah banyak orang yang membuktikan bahwa kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare ini memberikan hasil yang memuaskan bagi mereka. Dan dampaknya adalah, banyak orang dari seluruh Indonesia berbondong-bondong datang ke kampung Inggris untuk kursus bahasa Inggris.
Saya mulai mencari di internet untuk kursus bahasa Inggris khusus TOEFL dan IELTS, akhirnya saya menemukan Titik Nol English Course. Akan tetapi seperti yang saya jelaskan di awal. Perjalanan belajar bahasa Inggris ini akan menjadi perjalanan yang panjang. Akhirnya saya mulai dari mengambil program General English. Dan pada saat itu saya mulai mendaftar kursus di Titik Nol English Course.
Saya mulai berangkat ke Kampung Inggris Pare dan saya terkesan akan banyaknya pendatang dari seluruh Indonesia. Dengan usaha mereka datang dari tempat asal mereka yang jauh ini telah menggambarkan semangat belajar mereka yang tinggi. Saya pun ikut bersemangat dibuatnya, tanpa saya sadari saya mulai merasa bersyukur mendapatkan kesempatan belajar di Kampung Inggris Pare.
Saya mulai melakukan tes untuk menentukan level saya sehingga nanti saya akan dimasukkan dalam kelas sesuai level saya. Setelah dilakukan tes, seperti yang sudah saya duga, saya masuk kelas dengan level Basic English. Hal ini tidak menjadi masalah bagi saya karena memang sudah berniat untuk belajar dalam waktu lama di Kampung Inggris Pare.Â
Setelah saya mendapat kelas, saya langsung diarahkan untuk ke tempat kos yang sudah saya pesan sekalian. Oh iya, di Titik Nol English Course ini terdapat paket tanpa kos dan paket kos. Saya mengambil paket dengan kos, karena saya tidak ingin bersusah-susah mencari kos di tempat yang baru saja saya datangi tersebut. di sini saya baru tahu jika ada juga .
Setelah sampai di tempat kos saya mulai jalan-jalan keliling kampung Inggris. Saya menemukan tempat persewaan sepeda, saya berfikir keliling kampung Inggris dengan sepeda adalah hal yang menyenangkan, akhirnya saya memutuskan untuk menyewa sepeda dan saya jadikan alat transportasi selama berada di Kampung Inggris.
Saya mulai hari pertama belajar saya, dan saya terkesan dengan tutor yang terkesan santai dan friendly. Akan tetapi kesan santai tersebut tidak menghilangkan keseriusan dalam proses belajar.Â