Sebenarnya memilih perusahaan asuransi sama seperti kita menilai perusahaan biasa. Untuk mereka yang telah terbiasa menilai perusahaan, maka relatif mirip dengan perusahaan biasa. Ada beberapa tips yang khusus untuk menilai. Berikut salah satu saran yang khusus perusahaan asuransi.
1. Reputasi.
Ini adalah hal mendasar untuk menilai perusahaan apa saja. Pada dasarnya kita memilih apapun berdasarkan reputasinya. Ada beberapa perusahaan yang terkenal di kalangan perusahaan asuransi dengan bendera masing-masing. Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah perusahaan itu sendiri. Dan kedua adalah siapa salesman yg kita kenal atau minimal kita percaya mengetahui perusahaan asuransi tersebut.
Katakanlah kita mau membeli mobil Mercedes atau BMW. Kita telah mengenal kedua merk itu. Mereka reputasinya mendahului para pesaing, kedua jenis kendaraan ini terkenal mewah. Pasalnya apakah kita mempercayai salesnya? Produk apa yang cocok dengan kebutuhan dan karateristik kita? Apa betul orangnya bisa memilih dan memberikan solusi kepada kita? Itulah kita makanya perlu melihat reputasinya, baik produknya maupun salesnya.
2. Kualitas Perusahaan.
Kualitas ini pada prinsipnya sangat relatif, namun ada beberapa parameter umum dari perusahaan manapun. Hal yang paling mudah adalah melihat hasil audit dari kantor akuntan public yang terpercaya. Katakanlah, sebuah perusahaan memiliki hasil audit AAA+. (Baca, A tiga plus). Artinya apa? Secara mudah, perusahaan ini adalah perusahaan yang memiliki kemampuan keuangan yang sangat baik, sangat rendah resikonya. Peringkat ini awalnya berasal dari Fitch Rating, Ltd yang bermarkas di London. Lengkapnya peringkat itu diklasifikasikan sebagai berikut.
Peringkat investasi:
AAA: perusahaan berkualitas terbaik, layak dan stabil
AA: perusahaan berkualitas,sedikit lebih beresiko dibanding AAA
A: situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan
BBB: Perusahaan kelas menengah, dimana saat ini dalam kondisi memuaskan
Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bond)
BB: kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi
B: diperhatikan adanya variasi situasi keuangan
CCC: saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya
CC: sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif
C: sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya
D: gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya
NR: tidak diberikan peringkat
Secara umum, jika huruf A nya makin banyak, maka makin layak. Yang disarankan adalah minimal ada tiga B.
3. Risk Based Capital.
Ini adalah parameter perusahaan asuransi secara khusus. Misal anda punya klaim 1M terhadap salah satu perusahaan asuransi. Pertanyaannya, berapa harta perusahaan tersebut? Risk Based Capital adalah ukuran perusahaan asuransi yang mengukur kemampuan bayar terhadap klaim. Misal RBC 350%, artinya perusahaan asuransi teraebut memiliki harta 3.5 kali lipat dari klaim anda. Semakin tinggi RBC maka semakin terpercaya.
4. Bukti Klaim.
Apakah perusahaan asuransi tersebut ada bukti klaimnya? Cara termudah adalah melihat kliping koran atau mass media dalam bentuk yang terpercaya, misal koran, majalah, media sosial terpercaya, dan lain-lain.Â
5. Rating Perusahaan.
Paling gampang melihat rating ini ada di media terpercaya. Misal list perusahaan Fortune yang sudah punya reputasi. Atau jika anda memiliki akses web berbayar seperti Bloomberg, akan terlihat reputasi perusahaan tersebut karena portfolio perusahaan tersebut akan terlihat.
6. Fitur Produk.
Setiap kita ketika membeli apapun yang pertama dilihat adalah fitur produknya seperti apa. Ini sangat wajar. Kunci dari melihat produk adalah kecocokan terhadap kebutuhan. Â Bukan keinginan, tetapi apa kebutuhan kita? Pahami dulu apa kebutuhan dan semua tidak semata-mata hanya nilai uang. Setelah itu kita mengukur kemampuan. Bedakan kebutuhan dan kemampuan.Â
Contoh yang mudah, shampoo sachetan, kita kalau mau sedikit menghitung per ml berapa rupiah, maka sachetan itu mahal dibanding botolan, namun 'terjangkau'.Â
Beda murah dan terjangkau, nah kebutuhan anda apa? Anda mampu beli 1 botol apa sachet? Kebutuhan anda mau biar gampang nakar tiap shampoo an atau apa? Bedakan tentang mampu, terjangkau dan kebutuhan. Itulah kunci melihat produk.Â
Sekali lagi kami kasih contoh, orang sudah tahu bahwa Mercy itu berkualitas. Namun harga purna jual kita tahu bisa tinggal separuh. Beda dengan Kijang. Apa kebutuhan anda, nyaman akan pilih Mercy, kalo bosen trus akan dijual akan pilih Kijang. Kalau soal terjangkau, jelas pilih Kijang, mana kebutuhan anda?
Bukan sekali dua kali ada perusahaan asuransi yang punya fitur antik, naik sedikit premi tapi jauh benefitnya.
7. Annual Report.
Ini adalah potret perusahaan. Jika ia berani melaporkan, perusahaan itu sebelumnya sudah pasti diaudit secara resmi oleh lembaga audit dan laporan resminya tidak akan dirilis kecuali dengan sumber data legal secara hukum. Figur financial ini memang lumayan rumit jika pembaca bukan orang finansial. Namun cara mudah melihat keseriusan perusahaan minimal dari adanya annual report.
Semua itu adalah langkah mudah untuk dapat mengukur perusahaan asuransi itu bisa anda percaya atau tidak. Seluruh langkah itu tidak berarti anda lakukan semuanya, meskipun semakin banyak akan semakin baik. Secara umum, perusahaan asuransi yang terpercaya akan cenderung susah untuk mendapat polis asuransinya, karena mereka sangat sensitif dengan resiko.Â
Dalam kondisi seperti ini, misalkan A punya pendapatan 30 juta, tetapi dia memiliki sejarah penyakit kritis, B gajinya hanya 10 juta tapi sehat dan tidak merokok. Perusahaan asuransi yang benar, akan memilih B sebagai nasabah, bukan A meski pendapatan lebih baik. Umumnya, setiap pengajuan polis, ajukan pertanyaan seperti ini. Perusahaan yang hati-hati, rating pengajuan polis akan terbatas. Mungkin hanya 60-70 persen saja yg diapprove menjadi polis.
Bagaimana menurut anda? Sudahkah anda menentukan pilihan? Diskusikan dengan kami atau agen asuransi yang terpercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H