Negara Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan bahasa yang sangat banyak, dengan kekhasan yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka yang muncul adalah sebuah keindahan.
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut Indonesia adalah negara yang kaya raya akan budaya. Saking banyaknya, butuh 3.000 tahun buat mendaftarkan itu semua ke UNESCO.
Belakangan ini, Kebaya jadi sorotan di lini masa media sosial. Setelah muncul wacana Singapura bersama-sama dengan Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam ingin mendaftarkan Kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO.
Tak bisa dipungkiri difusi budaya pun akan tetap bisa masuk ke negara Indonesia yang memiliki banyak sekali kebudayaan. Makadari itu mari kita Simak ap aitu difusi budaya ? Apakah akan mennjadikan dampak yang baik atau buruk bagi negara Indonesia ini.
Kata difusi memiliki berbagai macam pengertian. Dalam konteks ilmu budaya, pengertian dari difusi adalah proses penyebaran beragam unsur kebudayaan dalam suatu masyarakat. Difusi kebudayaan adalah penyebaran sifat kebudayaan dari satu contoh kelompok sosial ke kelompok lainnya. Melalui difusi budaya, cakrawala diperluas dan orang menjadi lebih kaya secara budaya. Terjadinya pencampuran budaya dunia melalui berbagai etnis, agama, dan kebangsaan hanya meningkat dengan komunikasi, transportasi, dan teknologi yang semakin canggih.
Penyebaran kebudayaan tersebut biasanya disebabkan oleh migrasi atau perpindahan yang dilakukan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya.Proses perpindahan tersebut kemudian menularkan budaya tertentu apalagi perpindahan tersebut dilakukan dengan skala yang besar sehingga menimbulkan difusi yang besar pula.
Akan tetapi, kini difusi tidak hanya diakibatkan oleh migrasi, tetapi juga pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang membuat suatu individu bisa melakukan interaksi dengan individu lain tanpa harus berpindah. Berikut ada link video yang akan dapat membuat pembaca lebih faham mengenai difusi budaya.
Pengertian umum era digital adalah suatu kondisi zaman ataupun kehidupan yang mana seluruh kegiatan yang mendukung kehidupan sudah bisa dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih.Selain itu, era digital juga hadir demi menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar bisa lebih modern dan juga lebih praktis. Agar bisa menghadapinya dengan baik, maka Anda harus menyiapkan rencana bisnis yang sangat matang.
Ketika kita membahas tentang digitalisasi, maka bidang komunikasi adalah bidang yang mengalami perkembangan paling cepat. Di masa lalu, agar bisa terhubung dengan orang lain yang berada di tempat berbeda kita harus menggunakan handphone dan juga mengandalkan komunikasi antar kartu sim. Lalu, perkembangan komunikasi di era digital saat ini berkembang dengan kehadiran smartphone yang mempunyai banyak fitur canggih.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan internet, manusia hidup di era digital. Era ini ditandai dengan kecanggihan teknologi dan informasi yang tersedia. Menurut para ahli, era digital merupakan suatu revolusi melalui transformasi teknologi informasi yang dapat mempercepat perkembangan dalam berbagai bidang.
Para ahli juga sepakat bahwa era digital memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia. Era digital telah mengubah permukaan bumi menjadi satu pasar global. Informasi dan teknologi menjadi sangat mudah diakses, dengan bantuan internet dan perangkat teknologi terkait.
Di sisi lain, era digital juga menghadirkan berbagai masalah dan tantangan. Hal ini karena teknologi dan internet terkadang digunakan untuk hal-hal negatif, seperti penipuan, kejahatan siber, dan penyebaran konten yang tidak layak. Oleh karena itu, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari era digital, sehingga kita dapat menggunakan teknologi dan internet dengan bijak.
Salah satu bagian yang paling penting dalam smartphone adalah fungsi internetnya yang jauh lebih maksimal dan bisa digunakan untuk berkomunikasi serta terhubung dengan banyak orang. Bahkan, dengan teknologi ini pun Anda bisa melakukan komunikasi via video call yang sebelumnya di zaman handphone belum bisa Anda lakukan.
Nah, dari proses perkembangan era digital pada aspek komunikasi yang sangat dapat memudahkan seseorang untuk berkomunikasi di jarak jauh bahkan sampai berbeda negara pun seseorang dapat berkomunikasi dengan mudah. Â Tak bisa dipungkiri komunikasi yang sangat mudah ini membuat difusi kebudayaan sangatlah mudah sekali masuk ke negara kita sendiri yaitu Indonesia.
Seperti contohnya seseorang yang memiliki teman di negara Korea dan mereka selalu berkomunikasi. Lalu orang korea tersebut mmemberi tahu bahwa budaya makanan kore aitu sangatlah lezat seperti topokki, kimchi, kimbab dll. Nah dari situlah seseorang tersebut berinovasi untuk mengenalkan makanan korea tersebut dan memasarkan di negara Indonesia dan bahkan sampai sekarang sangat banyak sekali penggemar makanan tersebut.
Nah apakah difusi budaya ini akan membangun jembatan untuk negara Indonesia itu sendiri tersebut, ataukah akan memecah kesatuan negara Indonesia ? Sebelum itu kita akan membahas mengenai dampak fositif dan negative dari difusi buudaya tersebut
Dampak negatif yaitu seperti hilangnya nilai budaya lokal dalam jiwa remaja, pergaulan bebas, menurunkan rasa nasionalisme, sikap individualis dalam suatu hal, kurang cintanya Masyarakat terhadap produk lokal dan Rendahnya tingkat gotong-royong Masyarakat.
Dan dampak positif yaitu adalah Budaya sosialisasi yang tinggi, kemajuan teknologi yang sangat pesat, pola pikir lebih maju sehingga mendukung modernisasi, menambah ide kreatif masyarajat untuk mengembangkan UMKM dan bertambahnya daya giat belajar serta bekerja dalam rangka memajukan negara.
Dari keterangan diatas menurut saya difusi budaya yang masuk ke negara kita sendiri ini bisa menjadikan jembatan untuk negara ini seperti akan berkembangnya perekonomian dengan membuat lapak usaha seperti makanan yang tadi viral topokki dll. Dan akan menjadikan silahturahmi pula dengan adanya kegiatan antara produsen dan konsumen.
Tapi tak bisa dipungkiri juga dengan adanya difusi bufaya teesebut bisa juga akan membuat keruntuhan bagi negara  karena masyarakatnya lebih menyukai budaya asing dan akan lebih banyak juga produsen menjual budaya asing dan membuat budaya lokal yang ada menjadi redup.
Itu semua tergantung seseorang menyikapinya, apa yang kita lakukan akan ada dampak dari perbuatan tersebut. Maka seharusnya yang kita lakukan adalah tetap lebih mencintai budaya lokal daripada budaya asing. Serta mengambil hal-hal fositifnya saja dari difusi budaya yang masuk ke negara kita ini. Agar budaya kita tetap bertahan  dan negara kita pun tidak ketinggalan modernisasi atau bahkan kita dapat membuat produk lokal bangsa Indonesia bersaing pesat di kanca International dengan budaya-budaya negara lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H