Mohon tunggu...
Adinda Tri Oktaviani
Adinda Tri Oktaviani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Sosial Penyebab Anak Malas Belajar

20 Desember 2019   19:49 Diperbarui: 20 Desember 2019   19:58 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga, aktif di media sosial menjadi keharusan setiap harinya bagi mereka, dan melupakan status nya sebagai pelajar yang tugasnya sehari-hari adalah belajar.

Seharusnya, mereka bisa membuat batasan antara media sosial dan belajar dengan mengurangi penggunaan media sosial dan lebih banyak meluangkan waktunya untuk belajar. Karena bagi mereka, belajar merupakan hal yang membosankan dan lebih termotivasi untuk menjadi anak gaul bukan menjadi pelajar yang pitar. 

Penggunaan media sosial seharusnya lebih dimanfaatkan sebaik mungkin. Bukan berarti tidak boleh aktif di media sosial, namun mereka juga harus ingat kewajiban utamanya sebagai seorang pelajar yaitu belajar.

 Maka, jadikanlah media sosial hanya sebagai selingan di waktu senggang dan ketika merasa bosan, bukan menjadi prioritas utama. Sehingga pendidikan dan media sosial dapat berjalan dengan seimbang. Hadirnya sosial media dapat dijadikan sarana untuk menampung kreativitas, dan sebagainya yang dapat memberikan manfaat positif serta memberi informasi yang bermanfaat bagi orang banyak.

Namun siapa yang patut disalahkan? Apakah orangtua atau anak?

Tidak ada yang patut disalahkan baik orang tua maupun anak. Hanya saja butuh pengawasan yang lebih terhadap anak bukan dalam arti mengekang anak tapi memberikan pemahaman, pengetahuan yang secara perlahan, memperkenalkan anak dengan hal-hal yang bermanfaat serta perhatian dari orang tua itu sendiri. Nah, untuk menanggulangi dampak negatif media sosial bagi psikologi anak orang tua haru melakukan beberapa hal.

Komunikasi Efektif

Orang tua juga harus menjadi pendengar bagi anak-anaknya, tidak hanya bicara saja, mendengar kritik dan saran dari anak-anak mengenal kelemahan orang tua. Kalau komunikasi efektif apa pun juga bisa dilawan, apakah gadget, apakah Smartphone , apakah narkoba, apakah pergaulan bebas, atau bullying, dan sebagainya.

Mengubah Lingkungan

Mengubah lingkungan maksudnya ada saatnya waktu untuk memegang gadget, ada saatnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan semua gadget ditinggal. Dengan adanya kultur seperti ini sejak dini, membuat anak terbiasa dengan hal tersebut.

Koreksi Diri Orangtua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun