Mohon tunggu...
Adinda ulya
Adinda ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karir vs Anak: Peran Orangtua dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

18 November 2024   19:53 Diperbarui: 18 November 2024   19:54 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wanita karir, merupakan idaman sebagian besar wanita Indonesia. Wanita karir adalah wanita yang memiliki pekerjaan atau usaha sendiri, sehingga dapat mandiri secara finansial. Istilah ini juga merujuk pada wanita yang berfokus pada pengembangan karier, memiliki ambisi, dan berkomitmen untuk memperluas jaringan profesionalnya. Menjadi wanita karir menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama, mungkin banyak yang menyangkal namun tanpa sadar begitulah faktanya.

Peran orang tua sangat penting bagi proses tumbuh kembang anak. Kasih sayang, perhatian, waktu, dan kebersamaan merupakan hal yang sangat perlu dilakukan orang tua kepada anak, karena sejatinya orang tua adalah sekolah pertama bagi anak. Orang tua dapat mengajarkan anak tentang pendidikan, kedisiplinan, tanggung jawab, dll. Suasana rumah yang hangat dan harmonis dapat menjadikan perkembangan dan pertumbuhan anak lebih optimal.

Berdasarkan fakta lapangan, banyak wanita karir yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga, anak tidak mendapat kasih sayang dan perhatian yang cukup dari ibu, terlebih jika ayah juga sibuk sendiri dengan pekerjaannya. Akibatnya anak dibiarkan dengan pengasuh atau di masukkan bimbel belajar, sehingga anak tidak mendapat perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya. Hal ini juga berdampak pada akademik anak disekolah. 

Dampak negatif kurangnya peran orang tua bagi anak yaitu:

Ketercapaian kognitif tidak sesuai usia

Kurangnya peran orang tua dapat menjadikan anak tidak terurus sehingga anak belum bisa membaca dan menguasai mata pelajaran sesuai dengan usianya.

Rendahnya minat belajar

Anak kurang mendapat motivasi untuk belajar karena kesibukan orang tua menjadikan minimnya interaksi antar anak dan orang tua yang menjadikan anak tidak memiliki minat belajar seperti anak seusianya

Perilaku menyimpang

Perhatian dan kasih sayang yang kurang dari orang tua menjadikan anak mencari perhatian ditempat lain dengan berbuat onar, bullying dan perilaku menyimpang lain untuk mendapat perhatian

Gangguan mental atau perilaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun