Mohon tunggu...
Adinda Tiara Putri
Adinda Tiara Putri Mohon Tunggu... -

i spill by writing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kanker Payudara, Perangi Risikonya dengan Panganan Ini

22 Januari 2018   13:28 Diperbarui: 22 Januari 2018   14:05 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum menyerang para kaum hawa, dan merupakan kanker penyebab kematian utama kedua pada wanita setelah kanker paru-paru.

Pada 2017, terdapat 252.710 diagnosa kanker payudara baru yang diprediksi akan menyerang wanita, dan 40.610 wanita kemungkinan akan meninggal karena kanker yang berkembang dari jaringan payudara ini.

Melansir dari Medical News Today, kemajuan dalam perawatan meningkatkan jumlah penderitanya yang berhasil bertahan hidup secara dramatis sejak 1989. Terdapat sekitar 3.1 juta orang di Amerika Serikat yang berhasil melewati masa-masa menderita kanker payudara.

Kesadaran akan gejala adalah salah satu cara kurangi risiko terserang penyakit mematikan ini. Gejala-gejalanya berupa sebuah benjolan di payudara, perubahan bentuk payudara, dimpling pada kulit, cairan yang keluar dari putting susu, atau kulit menjadi merah.

Selain mengetahui gejala-gejalanya, sejumlah studi kesehatan membuat daftar pangan dengan kandungan yang berkhasiat untuk mencegah kanker, khususnya kanker payudara sebagaimana telah disebutkan di CNNIndonesia.

Plum dan Persik

Kedua buah ini memiliki kandungan antioksidan yang tak kalah dengan blueberry. Di dalamnya, ada polifenol yang merupakan sebuah zat antioksidan pembunuh sel kanker payudara sekaligus membiarkan sel sehat tetap dalam keadaan utuh.

Peterseli dan Seledri

Seorang ilmuwan dari Universitas Missouri, Kolumbia, Amerika Serikat, mendapati bahwa sayuran-sayuran hijau ini kaya akan manfaat, seperti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

 Zat apigenin yang dikandung keduanya meningkatkan ketahanan tubuh terhadap tumor. Para ahli pun menyarankan untuk tak ragu menambahkan potongan-potongan peterseli dan seledri dalam makanan sehari-hari kamu!

Kacang Kenari

Kacang yang dihasilkan pohon bergenus Juglans ini bisa menggagalkan pertumbuhan kanker payudara. Para ahli juga menganggap anti-inflamasi dalam kenari yang bisa berasal dari asam alfa-linolenat lemak omega-3, fitosterol, atau antioksidan berpotensi melawan tumor.

Kopi

Kabar gembira buat kamu yang pencinta kopi!

Meminum sekitar 12 ons kopi sehari bisa mengurangi risiko dari terbentuknya kanker payudara sebagaimana disebutkan dalam studi Breast Cancer Research.

Sang penulis studi Jingmei Li Ph.D. mengungkapkan bahwa antioksidan dalam kopi bisa menjaga sel-sel dari kerusakan yang bisa menimbulkan penyakit kanker. Namun dibutuhkan lebih banyak riset untuk membuktikan hal ini, jadi jangan sampai asupan kopi kamu didasarkan pada temuan ini dulu ya!

Minyak Zaitun

Ketika para peneliti di Barcelona memberikan tikus yang mengidap kanker payudara diet yang menunjukkan bahwa lemak terutama berasal dari minyak zaitun ekstra virgin, mereka mendapati antioksidan dalam minyak zaitun dan asam oleat menumpaskan pertumbuhan sel-sel kanker yang ganas.

Salmon

Menurut sebuah studi Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, mengonsumsi suplemen minyak ikan selama paling sedikit 10 tahun bisa mengurangi risiko terkena karsinoma duktal, tipe kanker payudara yang paling umum.

Kandungan lemak omega-3 dalam ikan mengurangi peradangan yang bisa memicu kanker payudara. Tapi kamu bisa tidak mengonsumsi suplemen tadi, dan mulai makan 8 ons ikan yang mengandung minyak, seperti salmon, sarden, dan tuna dalam seminggu.

Kacang

American Journal of Clinical Nutrition merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa meningkatkan asupan serat membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara, dan semakin banyak yang kamu konsumsi, maka risiko semakin kurang pula.

Para periset membuktikan, dalam setiap 10 gram serat yang seorang wanita tambahkan dalam diet hariannya, risiko ia teserang penyakit ganas ini berkurang hingga 7 persen. 

10 gram ini bisa didapatkan dari setengah sampai satu cangkir kacang. Makanan lainnya yang mengandung serat antara lain kacang lentil, kacang polong, kurma, dan raspberry.

Brokoli

Sayuran ini memiliki senyawa bernama sulforaphane yang mengurangi angka sel induk kanker payudara yang menyebabkan kanker menyebar dan kambuh kembali. 

Ini dibuktikan oleh sebuah riset dari Universitas Michigan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, brokoli dianjurkan dikonsumsi mentah-mentah atau dengan cara dikukus atau ditumis. Jangan merebusnya ya, karena itu malah akan merusak sebagian dari senyawa sulforaphane!

Nah, itu dia pangan yang bisa kamu konsumsi untuk mengurangi risiko terserang kanker payudara! Jangan lupa ajak orang-orang terkasih buat mengonsumsinya pula agar tetap sehat bersama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun