Kalau mau wisata ke negara-negara Eropa, pasti sudah ciut duluan memikirkan transport dan budget-nya. Sudah mahal, jauh pula.
Tapi siapa yang tidak mau travel around Europe ya, kan? Kekayaan sejarah, budaya, bangunan-bangunan klasiknya yang estetik, belum lagi alamnya!
Misalnya keinginan kamu untuk ke Eropa sudah sangat menggebu-gebu, coba mulai sisihkan uang buat ke Jerman. Karena, menurut Direktur German National Tourist Board (GNTB) untuk kawasan ASEAN Â Chun Hoy Yuen, berwisata ke negara ini terbilang lebih ramah dompet dibandingkan liburan ke negara Eropa lainnya, seperti Perancis, Swiss, Swedia, dan Inggris.
Mengutip dari CNNIndonesia, GNTB memang mulai mengincar pasar ASEAN sebab turis berusia muda dari Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand meningkat drastis sejak 2015. Pada 2016 saja, 18,4 juta turis dari empat negara Asia Tenggara ini datang ke Jerman.
"Ini membuktikan kalau Jerman sudah dianggap sebagai destinasi wisata yang ramah di kantong," ungkap Chun.
Lanjutnya, Chun menjabarkan bahwa 7,9 juta turis Indonesia telah datang ke negeri asalnya si Fhler ini pada 2016. Ia berharap angka tersebut akan meningkat. Maka dari itu, GNTB akan mengampanyekan "Culinary Germany" dengan tagar #EnjoyGermanFood tahun depan.
Segala macam yang berkaitan dengan perut memang terbukti selalu menarik perhatian dan menjadi penyatu berbagai macam keperluan ya!
Jerman punya banyak kuliner khas, dan rasanya pasti beda ketika menyicipi kuliner-kulinernya langsung di tempat asalnya meskipun banyak restoran Jerman dibuka di Jakarta.
Turis-turis yang datang ke Jerman pasti telah menyusun rencana konsep wisata. Ada yang mau datang memang ketika musim turis (high season), ada juga yang mau datang saat musim sepi turis (low season).
Buat kamu yang berlebih budget-nya, datanglah saat pertengahan musim semi sampai akhir musim panas, yaitu sekitar Mei sampai Oktober.