Mohon tunggu...
Adinda Tiara Putri
Adinda Tiara Putri Mohon Tunggu... -

i spill by writing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ayo Hilangkan Lemak di Perutmu!

8 Desember 2017   15:25 Diperbarui: 8 Desember 2017   16:42 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk beberapa orang, lemak di bagian perut itu hard to remove. Beberapa lagi bahkan menganggapnya remeh tanpa mengetahui bahwa lemak di bagian perut itu bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, serta diabetes.

Padatnya rutinitas membuat seseorang abai dan berakhir mengonsumsi sembarang makanan. Belum lagi gaya hidup yang buruk yang pasti akan memperparah kondisi lemak di perut.

Melansir dari CNNIndonesia, selain rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan sehari-hari, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuang jauh penimbunan lemak di bagian perut. Seperti yang telah dirangkum dari laman Telegraph berikut ini.

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat salah satunya. Serat bisa membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini akan memperlambat makanan saat melewati saluran pencernaan.

Serat dapat menurunkan berat badan karena kamu akan merasa kenyang lebih lama dan porsi makan pun lebih sedikit. Makanan yang mengandung serat baik di antaranya adalah alpukat, kacang polong, dan blackberry.

Protein pun, menurut sejumlah penelitian, bisa membantumu menghilangkan timbunan lemak di perut. Protein melepaskan hormon PYY yang mengantar pesan ke otak sehingga tubuh merasa kenyang.  Penelitian lain menunjukkan, semakin tinggi asupan protein, maka semakin rendah lemak perutnya. Jadi, penuhi asupan proteinmu ya!

Kemudian mengonsumsi lemak ikan. Kandungan omega3 yang ada pada ikan bisa mencegah penuaan dan melawan penyakit degeneratif.  Bahkan lemak ikan efektif untuk menurunkan berat badan apabila kamu menyertainya dengan olahraga rutin dan diet yang seimbang. Untuk itu, coba konsumsi ikan sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu.

Setelah perbanyak konsumsi, kini saatnya kurangi. Konsumsi yang harus dikurangi adalah gula.

Jangan tergoda dengan brandmakanan yang memiliki label diet pada kemasannya. Seringnya makanan tersebut justru diproduksi menggunakan pemanis buatan yang akan memberi dampak buruk bagi kesehatanmu. Jadi, sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, make sure to check out the nutrition facts first. Alangkah lebih baiknya jika mengonsumsi makanan alami seperti buah dan sayuran.

Yang selanjutnya harus dikurangi adalah alkohol. Yang satu ini agaknya memang benar-benar harus dikurangi; sebab jika dalam sehari mengonsumsi dua gelas minuman beralkohol, itu menambah 72.000 kalori setiap tahunnya dan ini setara dengan 20 pon lemak. Apalagi kalori yang ada dalam alkohol sering disebut sebagai kalori "kosong" karena tidak memiliki nilai gizi.

Pada perempuan, lemak cenderung disimpan di bagian pinggul, paha, dan lengan; sedangkan pada pria, lemak tersimpan di bagian perut mereka.

Supaya lemak di bagian perut berkurang, sebaiknya tidak mengonsumsi alkohol sepenuhnya. Lakukan secara bertahap saja. Mulai dari mengurangi jumlah alkohol yang dikonsumsi. Perlahan-lahan pasti akan terbiasa dan benar-benar hilang.

Selain gula dan alkohol, kurangi pula penggunaan mentega dan minyak zaitun untuk memasak dan cobalah beralih pada minyak kelapa baik untuk memasak maupun menggoreng makanan. Sebuah studi membuktikan, minyak kelapa bisa meningkatkan metabolisme dan mengurangi jumlah lemak dalam tubuh.

Yang ketujuh adalah tangani alergi makanan. Selama bertahun-tahun, banyak yang tidak memerhatikan makanan yang dikonsumsi while your body can be allergic to some certain foods. Biasanya, orang sensitif terhadap makanan yang mengandung susu dan gluten, sebab kedua kandungan itu bisa menimbulkan peradangan pada usus.

Saat alergi melanda, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter. Yang perlu diketahui adalah menangani alergi berpengaruh cukup besar untuk menurunkan berat badan.

Selanjutnya berolahraga. Olahraga memang tak diragukan lagi adalah kiat umum untuk menurunkan berat badan. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah olahraga angkat beban. Seringnya, olahraga ini dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan massa otot, tapi olahraga angkat beban juga bisa membantu memacu metabolisme tubuh, which means lemak-lemak dalam tubuh akan terbakar.

Kamu bisa mengombinasikan olahraga angkat beban ini dengan latihan aerobik. Sebuah penelitian mengenai remaja menyatakan, kombinasi keduanya adalah cara menguntungkan untuk membakar lemak.

Cara kesembilan adalah hindari stres. Ketika stres, tubuhmu akan melepaskan hormon stres kortisol yang bisa meningkatkan nafsu makan dan berimbas pada penimbunan lemak.

Untuk itu, lakukanlah beberapa hal yang bisa mengurangi rasa stresmu. Setiap orang pasti memiliki cara menangani stres yang berbeda. Tapi sejumlah penelitian menunjukkan, berolahraga di alam dan latihan meditasi ringan bisa mengurangi rasa stres dan bahkan cemasmu.

Setelah perbanyak dan mengurangi konsumsi, kemudian berolahraga, dan menghilangkan rasa stres, jangan lupa untuk rehat dan tidur nyenyak. Sebagai salah satu aspek penting untuk kesehatan secara menyeluruh, tidur memiliki andil juga untuk mengurangi berat badan.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan selama 16 tahun, terbukti bahwa wanita yang tidur kurang dari lima jam secara signifikan, berat badannya akan naik---terutama pada bagian perut---dibandingkan wanita yang tidur selama tujuh jam atau lebih.

Kurangilah aktivitas yang mengharuskanmu menatap layar untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebelum tidur, kamu juga bisa melakukan latihan yoga agar mendapatkan kualitas tidur yang diharapkan.

So, are you ready to remove fat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun