Terdapat banyak pesan moral yang dapat diambil dari novel ini. Misalnya ketika Mbah Nem meminta Tyo untuk memindahkan warungnya ke tempat lain.Â
Salinem berkata bahwa hidup harus terus berpindah, tidak hanya berdiri di satu tempat. Selain itu, ketika Bu Ning dan Salinem tinggal di rumah yang sama membuat Tyo kebingungan dan mengira Salinem tidak mempunyai rumah. Lalu, Salinem berkata bahwa rumah adalah tempat yang nyaman, bahagia, dan tenang. Di mana pun rasa itu muncul disitulah ada rumah.Â
Saya setuju dengan pernyataan tersebut bahwa rumah tidak hanya merujuk pada tempat namun, dapat merujuk kepada seseorang. Novel Rahasia Salinem mempunyai kriteria analisa budaya yang sangat baik dan pesan moral yang sangat bermakna.Â
Kisah Rahasia Salinem bisa kita terapkan moralnya dari situasi tertentu hingga kehidupan sehari-hari. Contohnya, melepaskan masa lalu memang susah namun kita sebagai manusia harus terus berjalan menuju kehidupan yang baru. Walau banyak pertanyaan soal masa lampau seperti karakter Tyo yang selalu bertanya-tanya masa lalunya Salinem.Â
Oleh karena itu, Novel Rahasia Salinem memang sangat direkomendasi untuk dibaca semua umur dan mempunyai moral tersirat yang sangat baik di jalan ceritanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H