Novel Cinta Tak Ada Mati ini menceritakan tiga belas cerpen dengan karakter masing-masing cerita berbeda-beda. Tetapi, cerpen-cerpen ini tetap dalam satu wadah tema dan didominasi menggungkap karakter orang-orang buangan. Penulis cinta tak ada mati ini, juga mampu membuat keunikan dari masing-masing cerita dengan kekhasan dari Eka Kurniawan. Kumpulan cerpen ini memiliki kearifan dalam meneror pikiran. Pembaca diteror untuk berpikir dan mengkhayalkan sesuatu di luar kenormalan. Â
Disisi lain novel Cinta Tak Ada Mati, terdapat sebuah cerita pendek yang menggunakan ejaan lama, sehingga harus pembaca harus teliti membaca dan mengetahui ejaan lama.  Bagi masyarakat pembaca di semua kalangan, novel Cinta Tak Ada Mati merupakan alternatif bacaan sastra yang memiliki nilai tinggi yang populer di dalam maupun luar negeri. Tetapi novel Cita Tak Ada Mati ini  tidak direkomendasikan untuk anak di bawah umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H