Mohon tunggu...
Tinta Hitam
Tinta Hitam Mohon Tunggu... Human Resources - Pluviophile ☔

A D I N D A

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Komitmen dalam Hubungan

12 Oktober 2021   12:40 Diperbarui: 12 Oktober 2021   12:53 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(image by maxmanroe.com)

Setiap orang yang memiliki hubungan dengan orang lain, pastinya membutukan yang namanya komitmen, tanpa adanya komitmen, mungkin saja hubungan yang sedang dijalin tidak akan harmonis dan berjalan kurang lancar, dikarenakan akan sulit memahami sudut pandang yang berbeda dan lain-lain, namun komitmen yang dimaksud tidak hanya untuk hubungan percintaan, namun komitmenpun juga penting dalam sebuah hubungan kerja. 

Mengapa demikian? Mari kita kupas lebih dalam mengenai komitmen kerja tersebut.

Yang dimaksud dengan komitmen adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Komitmen merupakan pengakuan seutuhnya, sebagai sikap yang sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang. Secara umum, istilah ini menggambarkan pengabdian diri seseorang pada suatu hal dalam jangka waktu yang lama. 

Sedangkan arti komitmen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah tindakan untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, komitmen merupakan bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan tertentu.

Sedangkan komitmen dalam rana organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. 

Komitmen tentunya sangat penting ditanamkan dalam diri semua orang, dikarenakan dengan adanya niat komitmen yang tinggi dalam diri, hidup akan terasa lebih tertata dan tentunya akan  berjalan sesuai dengan yang diusahakan. Komitmen itu sendiri dilakukan dan ditanamkan dalam diri seorang atas dasar suka rela dan tanpa paksaan dari orang lain. 

Komitmen sangat diperlukan dalam dunia kerja, Komitmen pada setiap karyawan atau  pekerja sangat penting karena dengan suatu komitmen seorang karyawan dapat menjadi lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dibanding dengan karyawan yang tidak mempunyai komitmen. 

Biasanya karyawan yang memiliki suatu komitmen, akan bekerja secara optimal  dan berusaha semaksimal mungkin sehingga dapat mencurahkan perhatian, pikiran, tenaga dan waktunya untuk pekerjaanya, sehingga apa yang sudah dikerjakannya sesuai dengan yang diharapkan oleh diri mereka sendiri dan tentunya juga diharapkan oleh perusahaan. 

Komitmen sering dihubung hubungkan dengan masalah percintaan atau hubungan dua orang dan lain sebagainya, padahal komitmen tidak hanya mengenai masalah hubungan percintaan, namun komitmen dalam hal kerja itu juga sangat penting. 

Pada dasarnya sebuah perusahaan membutuhkan seorang pekerja yang berkomitmen tinggi, mengapa demikian? 

Karena dengan memiliki karyawan berkomitmen tinggi, akan membuat perusahaan lebih optimal dan maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan. 

Tapi tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah perusahaan memiliki semua karyawan yang berkomitmen tinggi. 

Pastinya ada juga karyawan yang memiliki komitmen yang rendah, lalu bagaiman cara untuk menyikapi hal tersebut? Ada beberapa cara untuk meningkatkan komitmen seorang karyawan. 

Apa saja?  Menurut Martin dan Nicholls (dalam Armstrong tahun 1991) menyatakan bahwa ada 3 (tiga) pilar untuk membentuk atau meningkatkan komitmen seseorang terhadap organisasi, yaitu:

1. Menciptakan rasa kepemilikan terhadap organisasi

Untuk menciptakan kondisi tersebut seorang karyawan harus mengidentifikasi dirinya dalam sebuah organisasi, untuk mempercayai dan menyadari bahwa seorang karyawan memiliki guna dan manfaatnya bekerja di organisasi, untuk merasakan rasa aman didalaam perusahaan atau organisasi, untuk mendukung nilai, visi, dan misi organisasi dalam mencapai tujuannya. 

Seorang karyawan harus membuat dirinya merasa memiliki, bahwa sebuah perusahaan atau organisasi tersebut adalah miliknya sendiri.

Mengapa demikian? 

Dikarenakan rasa kepemilikan ini tidak sekedar dalam bentuk kepemilikan saham saja (meskipun kadangkala ini juga merupakan cara yang cukup membantu), namun lebih berupa meningkatkan kepercayaan di seluruh anggota organisasi atau karyawan sebuah perusahaan bahwa mereka benar-benar (secara jujur) diterima oleh manajemen sebagai bagian dari organisasi. 

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk itu, mengajak mereka anggota organisasi atau karyawan perusahaan untuk terlibat memutuskan penciptaan dan pengembangan produk baru, juga terlibat dalam memutuskan perubahan rancangan kerja dan sebagainya. 

Bila anggota organisasi maupun karyawan perusahaan merasa terlibat dalam organisasi maupun perusahaan dan semua idenya dipertimbangkan maka muncul perasaan kalau mereka ikut berkontribusi terhadap pencapaian hasil. 

Apalagi ditambah dengan kepercayaan kalau hasil yang diperoleh organisasi akan kembali pada kesejahteraan dan kepuasaan kinerja mereka pula. Itu membuat mereka cenderung ingin memiliki komitmen yang tinggi.

2. Menciptakan semangat dalam bekerja

Menciptakan semangat kerja seorang karyawan bisa dengan cara membuat kualitas kepemimpinan, yakni dengan menumbuhkan kemauan manajer atau atasan  dan supervisor untuk memperhatikan sepenuhnya motivasi dan komitmen karyawan melalui pemberian tanggung jawab dan pendayagunaan ketrampilan dan kemampuan minat bakat seorang karyawan. 

Dengan menciptakan rasa semangat dalam bekerja, itu akan berpengaruh baik terhadap individu itu sendiri maupun perusahaan.

3. Keyakinan dalam manajemen

Cara ini mampu dilakukan manakala organisasi benar-benar telah menunjukkan dan mempertahankan sebuah kesuksesan. 

Sebuah organisasi atau perusahaan dengan manajemen yang sukses menunjukkan kepada seorang karyawan bahwa manajemen tahu benar kemana organisasi ini akan dibawa dan bagaimana langkah yang perlu diambil kedepannya, tahu dengan benar bagaimana cara membawa organisasi mencapai tujuan. 

Pada konteks ini karyawan akan melihat bagaimana ketegaran, kesungguhan dan kekuatan perusahaan dalam mencapai tujuan hingga berhasil dan sukses, kesuksesan inilah yang membawa dampak kebanggaan pada diri karyawan. 

Apalagi mereka sadar bahwa keterlibatan mereka dalam mencapai kesuksesan itu cukup besar dan sangat dihargai oleh manajemen perusahaan.

Itulah pentingnya komitmen kerja untuk seorang karyawan maupun perusahaan yang mereka jalankan, tidak hanya bermanfaat bagi individu itu sendiri, namun juga terhadap perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun