6. Pendidikan karakter yang efektif harus dilengkapi dengan kurikulum akademis yang bermakna dan menantang, yang menghargai semua pembelajar dan membantu mereka untuk mencapai kesuksesan ;
7. Pendidikan karakter harus secara nyata mengembangkan motivasi pribadi siswa ;
8. Seluruh staf sekolah harus menjadi komunitas belajar dan komunitas moral yang semuanya saling berbagi tanggung jawab bagi berlangsungnya pendidikan karakter dan berupaya untuk mengembangkan nilai-nilai inti yang sama menjadi panduan pendidikan karakter bagi para siswa ;
9. Implementasi pendidikan karakter membutuhkan kepemimpinan moral yang diperlukan bagi staf sekolah maupun siswa ;
10. Sekolah harus mengajak orangtua dan anggota masyarakat sebagai partner penuh dalam upaya pembangunan karakter ;
11. Evaluasi terhadap pendidikan karakter harus juga menilai karakter sekolah, menilai fungsi staf sekolah sebagai pendidik karakter, sampai pada penilaian terhadap bagaimana cara para siswa memanifestasikan karakter yang baik.
      Dengan benih nilai-nilai yang sudah disematkan dalam keluarga dan diajarkan di sekolah oleh guru dan masyarakat, diharapkan setiap anak dapat menerapkan nilai-nilai tersebut baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa secara keseluruhan. Modal nilai karakter yang sudah ada dalam anak memberikan lahan yang subur bagi anak-anak usia dini untuk membangun kehidupan bersama dalam mewujudkan masyarakat ideal. Selain itu, konsep learning to do, learning to be, learning to know, learning to live together dapat digunakan dalam pendidikan moral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H