Aku memantau padatnya jalanan di atas Kota Jakarta. Mengenakan pakaian lusuh dengan keringat yang bercucuran. Di lantai inilah biasanya aku mengembuskan nafas panjang. Berceloteh tentang kejadian hari ini sambil menikmati pemandangan kota.
"Huff, lelahnya" keluhku.
Hari kian gelap, langit menunjukkan sebentar lagi akan terjadi pergantian hari.Â
"Terlihat dari wajahmu, sedang banyak masalah, ya? Ada cerita apa tentang hari ini?"
"Hari ini sangat menguras energi. Aku berekspektasi hari ini akan berjalan dengan baik, ternyata salah besar" kataku
Hari yang sial. Praktikum dengan nilai C, memecahkan benda pusaka lab, belum lagi wejangan dari dosen.
"Sebenarnya kesialan ini salah siapa?" kataku
"Tidak ada yang salah. Semua ini memang seharusnya sudah terjadi."Â
Orang itu berusaha mendengarkan keluh kesahku.Â
"Dari sekian banyak orang, kenapa harus aku?"Â
"Karena hanya kamu yang kuat. Hanya kamu yang bisa melewati hal ini."Â