Mohon tunggu...
Adinda Lubna F.A.P
Adinda Lubna F.A.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Framing dan Simulasi Pengenalan Beberapa Unsur Interpretasi Wilayah Kabupaten Sambas Kalimantan Barat

23 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 24 Oktober 2024   00:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+) adalah sensor yang digunakan oleh satelit Landsat 7 untuk mengumpulkan data digital permukaan Bumi. ETM+ merupakan versi perbaikan dari instrumen Thematic Mapper yang digunakan pada satelit Landsat 4 dan Landsat 5.

Kelebihan

  • Landsat 7 menawarkan jangkauan spektral yang luas, mencakup beberapa saluran spektral dari visual hingga inframerah jauh. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk memperoleh informasi yang beragam tentang permukaan bumi, seperti vegetasi, air, dan tanah.
  • Resolusi temporal yang tinggi, dengan kemampuan untuk mengambil citra dengan interval waktu yang relatif singkat, memungkinkan pemantauan yang konsisten terhadap perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.
  • Citra Landsat 7 tersedia secara luas dan gratis untuk digunakan oleh masyarakat umum, memfasilitasi akses yang mudah bagi para peneliti, pemerintah, dan organisasi non-profit.

Kekurangan 

  • Resolusi spasial yang rendah dan terbatas , terutama jika dibandingkan dengan sensor satelit resolusi tinggi saat ini. Hal ini dapat membatasi kemampuan Landsat 7 untuk mendeteksi detail permukaan bumi yang lebih kecil.
  • Kegagalan pada instrumen perekam citra Landsat 7 pada tahun 2003 telah menyebabkan cacat pada sebagian citra yang dihasilkan. Meskipun ini tidak mempengaruhi semua citra, namun hal ini dapat menjadi kendala bagi beberapa aplikasi yang memerlukan konsistensi dalam kualitas citra.
  • Karena usia misi yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade, Landsat 7 mungkin mengalami penurunan kinerja dan keandalan seiring berjalannya waktu, meskipun upaya pemeliharaan telah dilakukan untuk memperpanjang masa pakai satelit tersebut.

Interpretasi unsur peta
Interpretasi unsur peta

3. Jenis Citra : Landsat 4 -- 5 TM L2

 Landsat 4 -- 5 TM L2
 Landsat 4 -- 5 TM L2

Landsat 4-5 TM Level 2 adalah produk sains yang dihasilkan dari masukan Level-1 Koleksi 2 dan data tambahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang layak secara ilmiah. Data Landsat Level-2 merupakan data yang telah dikoreksi secara atmosfer (Reflektansi Permukaan) sehingga dapat langsung digunakan tanpa perlu menerapkan koreksi apa pun.

KELEBIHAN

  • Resolusi 30 meter cukup baik untuk pemetaan penggunaan lahan dan tutupan lahan pada skala regional, sehingga cocok untuk analisis perubahan lahan dalam jangka panjang.
  • Satelit ini memiliki arsip data yang panjang, dari tahun 1982 (Landsat 4) hingga 2012 (Landsat 5), memungkinkan analisis perubahan jangka panjang dan monitoring perubahan lingkungan serta penggunaan lahan selama beberapa dekade.
  • Memiliki 7 band spektral, termasuk band untuk analisis vegetasi (band merah dan NIR), band inframerah termal (TIR) untuk mengukur suhu, dan band lainnya yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti deteksi air, analisis tanah, dan identifikasi jenis tanaman.
  • Data level 2 sudah dikoreksi secara atmosfer dan geometris, sehingga lebih akurat dan mudah digunakan untuk analisis tanpa memerlukan banyak praproses lagi. Hal ini meningkatkan konsistensi dan kualitas data untuk analisis perubahan tutupan lahan.
  • Data Landsat tersedia secara gratis melalui USGS, memudahkan peneliti, akademisi, dan pengambil kebijakan untuk mengakses data tanpa biaya tambahan.

KEKURANGAN 

  • Resolusi 30 meter tidak cukup tinggi untuk analisis detail, seperti pemetaan bangunan individu atau infrastruktur kecil. Untuk kebutuhan yang lebih rinci, citra dengan resolusi yang lebih tinggi (seperti QuickBird atau Sentinel-2) lebih disarankan.
  • Meskipun memiliki 7 band, beberapa aplikasi membutuhkan lebih banyak band spektral untuk membedakan jenis-jenis material yang lebih spesifik, seperti hiperspektral. Landsat 4 dan 5 hanya menyediakan informasi spektral yang terbatas.
  • Band inframerah termal pada Landsat 4 dan 5 memiliki resolusi 120 meter, yang kurang rinci dibandingkan dengan band lain. Hal ini membatasi analisis suhu permukaan untuk area yang sangat kecil.
  • Satelit Landsat hanya kembali ke area yang sama setiap 16 hari sekali, sehingga sulit untuk memantau perubahan yang cepat atau fenomena yang membutuhkan data dengan frekuensi yang lebih tinggi.
  • Karena menggunakan sensor pasif, citra Landsat sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca (awan), sehingga sering kali menghasilkan data yang tidak lengkap atau tertutupi awan di area yang banyak hujan

Unsur Interpretasi Citra
Unsur Interpretasi Citra

E. KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun