Mohon tunggu...
adinda kalista vidyadhara
adinda kalista vidyadhara Mohon Tunggu... Mahasiswa - dibuat hanya untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga. Nama: Adinda Kalista Vidyadhara Nim: 20107030085 Hai, akun ini dibuat dengan tujuan memberikan dan menghasilkan tugas yang berguna,bermutu, dan bermakna untuk semuanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Overthinking Itu Perlu!

24 Maret 2021   01:11 Diperbarui: 24 Maret 2021   01:14 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa disini yang pernah merasakan overthinking? Merasa khawatir berlebihan akan suatu hal, menduga-duga,  dan jatuhnya malah negative thinking. Eittss.. gak boleh gitu ya, khawatir boleh kepikiran boleh, namun bila berlebihan prilaku ini tidak baik, dan justru bisa menyakiti diri kamu sendiri.

Tapi apa sih overthinking itu? Overthinking secara sederhananya bisa kita artikan seperti keadaan seseorang yang sedang terlalu memikirkan sesuatu hal, bahkan memercayainya. Padahal, belum tentu hal yang dipikirkan tersebut adalah kenyataan. Bisa dikatakan khawatir berlebihan. 

Contohnya: ketika kamu sedang bermasalah dengan kekasihmu, lalu kekasihmu mengabaikanmu saat kalian sedang marah, lalu kamu berpikir hal-hal yang tidak baik tentang dia, seperti mungkin dia mengabaikan kamu karena dia selingkuh, dia bosan, atau dia tidak mencintaimu lagi, padahal sebenarnya belum tentu benar, bisa saja dia mengabaikanmu karna tidak ingin membuat masalah semakin besar, tapi kamu sudah berpikir yang tidak-tidak. Perilaku seperti itu lah yang disebut dengan overthinking.

Hal apa sih yang membuat kalian overthinking? Biasanya perasaan overthinking timbul karena sesuatu hal yang kita khawatirkan berlebihan, bisa saja tentang masa depan, hubungan asmara, memikirkan keputusan yang akan kalian ambil, penyesalan – penyesalan yang terjadi dikehidupan kalian, atau bisa saja tentang masa lalu yang belum terobati, dan masih banyak lainnya.

Overthinking bukan merupakan disorder atau gangguan lho. Overthinking merupakan suatu kebiasaan yang dimana kamu melakukan suatu hal berulang kali, dan pada akhirnya kebiasaan itu terekam di alam bawah sadar kita. Tentu hal ini bisa jadi kebiasaan yang buruk, oleh karena kita harus bisa mengatasi overthinking itu.

Tanda – Tanda kita sedang overthinking

Banyak orang yang tidak sadar ketika ia sedang overthinking, sehingga melakukan playing victim terhadap dirinya dan orang lain, memaklumi pikirannya yang berlebihan karena suatu hal yang ia besar – besarkan yang ia tidak sadarin sendiri bahwa sebenarnya ia sedang overthinking. Apa saja sih tanda – tanda overthinking?

Yang pertama; rasa cemas yang berlebihan

Cemas boleh tapi kalo berlebihan bisa jadi kamu sedang overthinking! Tanyakan pada dirimu sendiri pernah atau enggak kamu ngerasa cemas akan suatu hal yang gak penting - penting banget. Cemas akan suatu hal yang sebenarnya belum terjadi, kalo kamu merasa pernah, kurang - kurangin ya bila diteruskan bisa jadi kamu overthinking.

Yang kedua; insecure

Insecure? Ya insecure, bisa berujung overthinking loh! Merasa kurang, tidak percaya diri, takut akan komentar seseorang, akan membawa kamu memikirkan suatu yang berlebihan dan akan menggiring kamu kedalam overthinking. Intinya cintai dulu diri kamu sendiri, kamu akan mengerti kelebihan diri kamu, self love! Gimana kamu ngertiin orang lain? Kalo kamu sendiri tidak menghargai diri kamu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun