Mohon tunggu...
Adinda Isnaini Khoirul Nisa
Adinda Isnaini Khoirul Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG prodi kimia Fakultas sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Aurat Tubuh Pada Seorang Wanita Muslim

24 November 2021   21:06 Diperbarui: 24 November 2021   21:10 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

              Zaman sekarang, masyarakat Indonesia khususnya anak muda lebih tertarik dengan budaya barat. Hal ini, juga mengakibatkan masuknya budaya barat yang mulai mempengaruhi budaya. Budaya berpakaian orang barat adalah ketat dan terbuka. Hal ini bertentangan dengan syariat islam, yang menganjurkan untuk wanita muslim menutup auratnya mulai dari ujung rambut dan melarang wanita muslim untuk memakai pakaian yang terbuka dan membentuk lekuk tubuh atau ketat. Ada yang tidak terlalu terbuka tapi terlihat ketat. Misalnya kaos atau pakaian atas yang terbuka pada bagian dada.  Pakaian wanita memiliki banyak keterbukaan di berbagai bagian seperti bagian leher, punggung, tangan, kaki, dada, dan paha. Bagian-bagian tubuh itulah yang harusnya tertutup dan dijaga. Apabila kita memakai pakaian yang terbuka sama saja dengan kita memperlihatkan aurat yang seharusnya para wanita muslimah tutup dengan pakaian yang sopan dan tertutup. 

             Jilbab merupakan istilah populer yang diidentikkan kepada perempuan dengan sesuatu yang menutup kepala, wajah, telinga dan leher. Dalam bahasa inggris disebut dengan veil dengan memiliki arti kain panjang yang dipakai wanita untuk menutup kepala, bahu dan kadang muka atau rajutan panjang yang ditempelkan pada topi atau tutup kepala wanita yang dipakai untuk memperindah atau melindungi kepala dan wajah. Jilbab digunakan untuk dapat menutupi aurat seorang wanita. 

Jilbab memiliki makna dalam kamus bahasa Indonesia adalah kerudung yang dipakai wanita untuk menutupi kepala, sebagian muka dan dada. Dalam penjelasan kamus bahasa Indonesia sudah dapat suatu gambaran salah satu fungsi jilbab. 

Beberapa surat didalam Al-Qur'an yang menyinggung mengenai menjaga aurat seorang wanita,

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشً

Artinya:

" Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan "(QS. Al-A’raf : 26)

Sesungguhnya Allah sudah memberikan pakaian yang layak untuk umatnya, akan tetapi manusia itu sendirilah yang kurang bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. 

Tata cara penggunaan jilbab tidak cukup dengan menutup seluruh rambut, akan tetapi penggunaan jilbab  yang benar adalah sampai menutupi bagian dada. Seperti yang sudah dijelaskan  Allah SWT dalam sebuah surat berikut:


Dalil tentang aurat lainnya juga disebutkan dalam Surat Al Ahzab.

 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ 

Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". (QS Al-Ahzab : 59).

 وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا 

Artinya:"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya." (QS. An-Nuur : 31)

            Islam    mewajibkan hijab secara  syar’i serta berhias diri  dengan  budi pekerti,  hal  ini  tidak  dimaksudkan  untuk mengurangi   kemuliaan   dan   kehormaatan wanita, melainkan demikianlah kenyataan hukum    ini, sejalan  dengan filsafat islam  yang dikhususkan bagi kaum wanita.Wujud kemuliaan   wanita   adalah bagi    kaum    wanita. Wujud    kemuliaan wanita   adalah   pemahamannya   terhadap hak-haknya yang selaras dengan watak dan fitrahnya.    Juga    dengan menjaga nama baiknya yang wangi,serta  sejarahnya  yang mulia  dan menjauhkan diri dari syubhat dan syahwat.Islam tidak memilki tujuan buruk terhadap wanita,seperti mencemari nama baiknya.
          Dengan memakai jilbab wanita terhindar dari ancaman para lelaki. Keindahan  tubuh wanita yang tidak ditutup, apalagi ditambah ulasan kosmetik yang    semakin memperelok    paras    para wanita adalah pemicu kehausan nafsu para lelaki untuk memenuhi sifat kebinatangannya.

          Berjilbab bagi para wanita muslim adalah wajib, bukan sebuah pilihan dan juga bukan sebuah keterpaksaan. Dan juga, menggunakan  jilbab atau menjaga aurat apabila tidak dilakukan akan mendapatkan dosa yang Allah berikan. Wanita yang memakai jilbab merupakan wanita yang baik, karena dengan menutup aurat atau memakai jilbab adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslimah. Karena dengan ini dapat menjaga sebuah kehormat wanita dengan adanya berjilbab yaitu menutup aurat mereka.

        Pada saat zaman jahiliyah, wanita berkedudukan tidak lebih dari sebuah pemuas nafsu belaka. Karena seorang perempuan, kebanyakan memiliki banyak suami. Dan kaum wanita dianggap hina dimatanya, yang dimana dilarang bersanding dengan seorang laki-laki. Sehingga islam membawa dan memberikan sebuah perhatian yang layak bagi para perempuan. Saat itulah
perempuan tidaklah dianggap lagi seperti halnya binatang, dan sebagai pemuas para lelaki. Tapi, disitulah perempuan dijaga dan mulai dihormati. Dengan adanya bukti lain bagaimana perempuan di hargai dengan adanya sebuah perintah untuk menutup aurat mereka.

         Kalangan banyak yang menolak kewajiban dalam menutup aurat atau memakai jilbab, bagi setiap muslim. Mereka mengira dengan adanya anjuran menutup aurat atau ajaran kewajiban wanita dalam menutup aurat, tidak dapat bergaul bebas dengan seorang laki-laki, dan banyak yang tinggal diam di dalam  rumah adalah sebuah ajaran kuno, keras dan tidak sesuai dalam perkembangan
zaman ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun