Hai kamu,iya kamu yang lagi baca ini.Tau nggak? Sebagian besar orang pasti pernah mengalami keadaan saat tiba-tiba merasa emosional dan sensitif akan hal-hal yang ada di sekitarnya.
Seperti contoh kata-kata ini "Bagaimana aku di masa depan bisa sukses nggak ya?,"Apakah aku bisa menjalankan tugas ini dengan baik?,"Mengapa aku tidak secantik dia ya?,"Kalau aku pintar kaya dia,orang tua aku bakal lebih bangga nggak ya sama aku?".
Coba deh perhatikan kata-kata di atas secara tidak sadar pasti kita pernah memikirkan hal tersebut dan dimana kondisi tersebut mungkin kita akan terus berpikir bahwa diri kita merasa kurang lho teman-teman akibat merasa tidak pantas untuk orang,dan perasaan negatif yang kadang atau sering menyelimuti pikiran dan membuat kita merasa cemas dan khawatir akan hal itu.Kamu akan dibuat bertanya-tanya sama diri kamu sendiri lho.
Sebenarnya tidak perlu memikirkan hal yang terlalu berlebihan jadi lama kelamaan kamu akan meragukan pikiran maupun intuisi kamu sendiri.
Nah,itu contoh kecil dari perilaku overthinking lho.Yuk! Kita galih lebih dalam apa sih sebenarnya overthinking itu.
Apa itu Overthinking?
Menurut APA Dictionary of Psychology,overthinking atau bahasa klinisnya disebut rumination merupakan pemikiran obsesif (berulang) yang melibatkan sebuah pemikiran berlebihan yang menganggu aktivitas mental lainnya.Pengertian lain mengenai overthinking menurut Ahmadi (2009) merupakan suatu proses penyelesaian masalah atau proses berpikir yang terlalu berlebihan,sehingga memberikan kerugian dan manfaat yang tergantung intensitas yang di lakukan.
Jadi overthinking itu sebuah keadaan yang dimana seseorang terlalu banyak memikirkan hal yang berlebihan tentang sesuatu,tanpa menemukan solusi sehingga ketika seseorang sedang mengalami overthinking justru ia menghambat penyelesaian masalah dan bukan untuk mencari solusi jalan keluar.Oleh sebab itu penting untuk kita mengetahui apa ciri-ciri dan solusi mengatasi overthinking supaya kita memiliki awareness terhadap diri kita sendiri.
Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Overthinking
Â
1. Masih berurusan dengan masa lalu atau dealing with the past future.Â
2.Mengkhawatirkan tentang masa depan atau worrying about the future.Â
3.Ingin terlihat sempurna atau insecure dengan dirinya.
4.Pertanyaan yang sering muncul didalam pikiran seseorang "Bagaimana jika?" atau "What if?".
5. Sulit atau takut mengambil sebuah keputusan.
6.Terlalu banyak memendam pikiran mengenai masalah.
Solusi Menghadapi Overthinking
1.Cari tahu pemicunyaÂ
Pernah nggak sih,ketika kita menghadapi masalah sering sekali overthinking? Nah ini cara untuk mencari tahu pemicunya seperti mengetahui masalah apa yang biasanya membuat kita bisa berpikir secara berlebihan.Â
2.RileksÂ
Ini nih,salah satu cara yang bikin overthinking kamu bisa diatasi,yaitu mengambil nafas dalam-dalam dan berusaha rileks.Pertama-tama,temukan tempat yang nyaman untuk duduk.Lalu,tarik nafas dan buang secara perlahan dan lakukan sebanyak 3 kali per hari agar menjadi pribadi yang terhindar dari overthinking.
3. Berhenti berasumsiÂ
Kamu sering berasumsi negatif? Nah itu yang kemudian membuat kamu overthinking lho.Jadi sebaiknya kita berasumsi positif saja agar terhindar dari asumsi negatif itu.
4. Menulis apa saja permasalahan yang dipikirkan dan membuat plan kedepannya untuk menyelesaikan masalahÂ
Cara ini juga bisa lho menghadapi overthinking itu,misalkan kita tulis dalam selembar kertas,kemudian kamu bisa merenungkan dan menulis solusi jika memungkinkan.Menyimpan sendiri kemungkinan itu tidak akan menyelesaikan masalah tersebut dan pertimbangkan kemungkinan yang harus dilakukan.
5. Â Menggabaikan hal-hal yang dapat menganggu pikiran serta kegiatan yang berdampak positifÂ
Cara ini juga bisa lho teman-teman lakukan seperti meditasi belajar untuk melepaskan pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran yang positif.Â
6.Mendengarkan musik relaksasi atau bisa juga membaca buku yang menghiburÂ
Ternyata musik juga bisa lho memiliki efek yang sangat menenangkan dan juga dengan membaca kamu bisa melupakan hal-hal yang menganggu dan memfokuskan pikiran kamu pada cerita atau informasi terbaru.
Jika cara-cara tersebut masih tidak membantu,maka cara terbaik adalah dengan menghubungi orang yang ahli dalam bidangnya,seperti psikolog maupun psikiater. Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi atau tidak bisa kamu ubah kebingungan dan hal-hal negatif lain yang bisa menganggu pada diri kita.Â
Don't let your mind control you,but control your mind.Karena masih banyak hal yang dapat dipikirkan fokuslah ada hal-hal positif dan yang bisa kamu lakukan,dan yakin bahwa kamu bisa menghadapi itu semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H