program pendampingan produksi parung Badak sebagai souvenir khas Ujung Kulon
program pemberdayaan masyarakat
ekowisata yang memperhatikan eksistensi Badak Jawa
pengamanan Badak
Kendala yang dihadapi World Wide Fund for Nature (WWF) dalam Upaya Konservasi Populasi Badak Jawa di Indonesia
Salah satu kendala yang dialami oleh WWF adalah video trap yang memilki kelemahan seperti;
Perubahan perilaku Badak Jawa dengan adanya kamera yang terpasang
Rentan terhadap cuaca yang tidak bersahabat dan pencurian
Selain kendala teknis, WWF juga menghadapi tantangan non teknis dalam upaya perlindungan badak jawa, yaitu kompetisi ekologis antara badak jawa dan banteng di Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan habitat yang cocok bagi badak jawa dan bison karena memenuhi kebutuhan spesies tersebut antara lain makanan, tempat tinggal, air, mineral dan tempat untuk hubungan sosial. Padahal, kualitas dan kuantitas habitat bison dan badak jawa terbatas. Berbagai temuan lapangan oleh para peneliti menunjukkan bukti persaingan antara badak Jawa dan bison. Sebuah studi menyatakan bahwa ada bukti persaingan antara banyak spesies dari tanaman hijauan yang sama, dominasi tanaman yang merugikan ketersediaan tanaman hijauan tertentu untuk badak Jawa, dan jalur terbang yang tumpang tindih.
"Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata Kuliah Organisasi Internasional dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.phil., LLM."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H