Mohon tunggu...
Adinda Dwi Nuraini
Adinda Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - 23107030020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Semakin Parah: Mau? Sepuluh Tahun Lagi Bumi Kita Tertimbun Sampah?

16 Juni 2024   18:18 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:20 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ricky bahkan mengatakan komunikasi konvergensi ditambahkan pendekatan pentahelix merupakan sebuah kunci dalam mencapai kepahaman bersama untuk menanggulangi persoalan sampah ini. Sampah merupakan isu bersama, bukan satu atau dua orang saja, maka diperlukan juga kampanye komunikasi lingkungan yang lebih luas dan lebih efektif.

Penerapan sistem zero waste yang memungkinkan dilakukan oleh setiap orang ini sayangnya belum disadari oleh semua orang. Menerapkan sistem ini harus mengubah mindset terlebih dahulu, mulai dari diri sendiri lalu orang-orang sekitar, hingga masyarakat luas. Dengan menerapkan sistem Zero waste setidaknya isu sampah ini bisa terselesaikan meskipun secara perlahan-lahan.

Bisa dengan membiasakan dari hal hal kecil terlebih dahulu, seperti memilah sampah antara organik dan anorganik, membeli air minum dengan membawa tumbler sendiri, membeli makanan dengan membawa wadah sendiri, mengganti tas plastik atau kresek dengan tas kain yang bisa digunakan berkali-kali. Dengan memperkuat kesadaran akan dampak buruk sampah dan mengadopsi praktik Zero Waste secara kolektif dapat bergerak menuju solusi yang lebih berkelanjutan untuk mengelola dan mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun