Mohon tunggu...
Adinda Nadine
Adinda Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate from Psychology

Terlambat untuk tenar di koran, terlalu cepat untuk tenar di internet, tepat waktu untuk mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Apakah Membuat Resolusi Tahun Baru Itu Buang-Buang Waktu?

8 Februari 2024   07:30 Diperbarui: 1 April 2024   16:22 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang akan lebih mungkin untuk memanfaatkan sumber daya yang ia punya dan mengeluarkan usaha dalam jangka panjang ketika tujuan yang dia buat itu atas kemauannya sendiri. Namun, ini bukan berarti bantuan dari orang lain tidak akan membantu. Sebaliknya, social support bisa membantu meningkatkan kemungkinan kesuksesanmu menyelesaikan resolusi tahun baru!

4. Buat strategi

Ketika tujuannya sudah ada, saatnya membuat strategi untuk mencapai tujuan itu. Strategi berperan penting untuk menyelesaikan resolusi tahun baru karena ia membantu mu untuk jadi lebih tahan banting ketika menghadapi tantangan atau kegagalan. Kamu bisa membuat strategi dengan cara memecah resolusimu menjadi resolusi yang lebih kecil (contoh: resolusi besarnya adalah turun berat badan, maka resolusi kecilnya bisa ‘research tentang diet di internet’) atau bisa juga dengan cara mencatat kemajuanmu sejauh apa, supaya kamu tetap on-track.

Apa aku berhenti aja bikin resolusi tahun baru? Kecapai juga nggak…

Jangan! Jangan patah semangat saat resolusi tahun baru mu ada yang gagal, karena perilaku membuat resolusi itu sendiri sudah memberikan perubahan yang positif untuk kamu. Perubahan seperti apa? Dengan membuat resolusi tahun baru, tanpa disadari kamu sudah mendorong diri sendiri untuk menjadi lebih sejahtera dan melakukan perubahan diri yang positif bahkan ketika resolusinya tidak tercapai. Selain itu, semakin sering kita membuat resolusi dan berusaha menyelesaikannya, semakin besar pula kekuatan kita untuk bisa merubah diri menjadi lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang punya keinginan untuk berubah tapi tidak membuat resolusi. Artinya walaupun resolusi tahun barumu gagal, kamu sudah melatih kemampuanmu untuk berubah dan menjadi lebih baik! 

Jadi jangan menyerah dan terus kejar resolusimu, mau berhasil ataupun gagal itu tidak apa-apa karena kamu akan mendapatkan benefit dari mempunyai tujuan. Di masa depan kita semua akan berhasil mencapai new year, new me kita masing-masing, di tahun kapanpun itu :)

-------

Referensi:

Dickson, J. M., Moberly, N. J., Preece, D., Dodd, A., & Huntley, C. D. (2021). Self-regulatory goal motivational processes in sustained New Year resolution pursuit and mental wellbeing. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(6), 3084. https://doi.org/10.3390/ijerph18063084

Griffiths, M. (2016). The Psychology of New Year’s resolutions. IFLScience. https://www.iflscience.com/psychology-new-year-s-resolutions-32946?utm_source=32946&utm_medium=pdf&utm_campaign=pdf_lead_conversion

Koestner, R., Lekes, N., Powers, T. A., & Chicoine, E. (2002). Attaining personal goals: Self-concordance plus implementation intentions equals success. Journal of Personality and Social Psychology, 83(1), 231–244. https://doi.org/10.1037//0022-3514.83.1.231

Norcross, J. C., Mrykalo, M. S., & Blagys, M. D. (2002). auld lang syne: Success predictors, change processes, and self‐reported outcomes of New Year’s resolvers and nonresolvers. Journal of Clinical Psychology, 58(4), 397–405. https://doi.org/10.1002/jclp.1151 

Roberts, D. L. (2024). Resolving to succeed: Psychological insights into New Year’s resolutions: Dr. Donna L. Roberts. NewsBreak Original. https://original.newsbreak.com/@dr-donna-l-roberts-561947/3282856895508-resolving-to-succeed-psychological-insights-into-new-year-s-resolutions 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun