Mohon tunggu...
Adinda Aisyah
Adinda Aisyah Mohon Tunggu... Freelancer - Blog Pribadi

Selamat Datang🙏🏻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik

30 Desember 2022   18:21 Diperbarui: 30 Desember 2022   23:54 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di susun Oleh : Adinda Aisyah Wijayanti (202010415097)

Fakultas Ilmu Komunikasi

Dosen Pembimbing : Saeful Mujab, S. Sos, M.I.Kom

ABSTRAK

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang dan memudahkan interaksi antar individu maupun kelompok. Dalam komunikasi politik kehadiran media sosial sebagai media massa memiliki kekuatan dalam menyebarkan informasi dan memberikan pengaruh dan menentukan perilaku politik terhadap masyarakat dalam mengiring opini publik. Melalui media sosial, penyampaian pesan -- pesan politik akan lebih cepat dan mudah diterima oleh masyarakat. Dikarenakan masyarakat dapat mengakses informasi tanpa halangan dan batasan. 

Media sosial dinilai sangat efektif digunakan sebagai media komunikasi khususnya dalam bidang komunikasi politik dalam memberikan informasi dan menerima umpan balik dari masyarakat. Dengan mengemas informasi yang baik, masyarakat akan menerima pesan -- pesan yang disampaikan oleh komunikator politik dengan lebih mudah. Media sosial sebagai saluran komunikasi dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap opini masyarakat dan memiliki efektivitas, sehingga dapat menarik simpati dari masyarakat yang menerima maksud yang diinginkan oleh komunikator politik.

Kata Kunci : Media Sosial, Saluran Komunikasi Politik, Opini Publik, Masyarakat.

 

LATAR BELAKANG

Di era globalisasi sekarang ini telah membawa banyak perubahan pada kehidupan manusia. Pada era ini, teknologi bernama internet menjadi sebuah kebutuhan bagi manusia. Kehadiran internet melahirkan adanya media baru (New Media) yaitu media sosial yang dapat digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dan mengakses informasi. 

Dengan memiliki kecepatan dan jangkauan yang luas yaitu lokal dan global, new media membawa pengaruh besar terhadap perubahan kehidupan manusia berkat adanya teknologi. Tidak hanya di kehidupan manusia, media sosial juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kegiatan komunikasi politik. Media sosial adalah sebuah alat media baru yang muncul akibat adanya inovasi teknologi dalam bidang media yang meliputi teknologi digital seperti komputer dan internet untuk digunakan sebagai media menyampaikan informasi.

Saluran komunikasi merupakan bagian yang sangat penting dalam komunikasi politik, dalam komunikasi massa media sosial dapat dijadikan sebagai penghubung antara komunikator politik dengan masyarakat. Media sosial sebagai saluran komunikasi politik digunakan sebagai sarana untuk memudahkan menyampaikan pesan -- pesan politik kepada khalayak. Media sosial dapat digunakan oleh para aktor politik untuk kampanye partai, kampanye calon kandidat presiden, dan menyampaikan informasi  yang terkait dengan kepentingan -- kepentingan politik untuk menuju sasaran yang berada dalam berbagai lapisan masyarakat.  

Dalam hal ini media sosial memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mengiring opini publik. Media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Untuk menjalankan peran politik tersebut para aktor politik harus dapat menanfaatkan media saluran politik yang efektif dan efisien untuk mensosialisasikan diri dan menyebarluaskan pesan -- pesan politik kepada masyarakat. Sebuhungan dengan itu, penulis akan membahas mengenai seberapa besar pengaruh dan efektivitas media sosial sebagai saluran komunikasi politik.

TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi Politik

Komunikasi politik adalah proses penyampaian suatu pesan yang di sampaikan oleh aktor politik kepada masyarakat yang melibatkan isi pesan politik yang berkaitan demi kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. 

Menurut Meriam Budiardjo (1982) komunikasi politik adalah sebagai salah satu fungsi partai politik, yaitu dapat meyalurkan beragam pendapat serta aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa untuk di perjuangkan menjadi suatu kebijakan politik. komunikasi politik juga dapat dipahami sebagai komunikasi yang "memerintah" dan "diperintah", dimana untuk mengkomunikasikan politik yang tidak kongkret dapat dilakukan oleh siapa saja, contohnya seperti mahasiswa, dosen, sopir, dokter, dan sebagainya. Komunikasi politik sangat dengan dengan kehidupan sehari -- hari, manusia setiap hari berkomunikasi dan tanpa sadar terkadang mereka sudah melakukan suatu komunikasi politik.

Audience Komunikasi Politik

Audince komunikasi politik adalah khalayak atau masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi untuk mendengarkan, menonton, dan menyimak penyampaian pesan -- pesan politik yang disampaikan oleh komunikator politik. Khalayak yang biasanya dimaksud dalam komunikasi politik yaitu masyarakat yang diharapkan akan berpartisipasi dalam proses pemilihan umum, sosialisasi politik, kampanye, dan pemberian suara kepada aktor politik. dalam hal tersebut biasanya, masyarakat akan memilih dan mengkuti pesan atau pembicaraan politik yang dapat memberikan keuntungan serta memenuhi kebutuhannya.

Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik

Media sosial merupakan media yang mampu menghubungkan seseorang dengan orang lain, berbagi informasi ataupun berkomunikasi dengan pihak lain melalui dunia maya dimana saja dan kapan saja. 

Kini, hampir seluruh masyarakat di indonesia di perkotaan ataupun pedesaan menggunakan media sosial. Media sosial dapat dikategorikan sebagai media massa karena sifatnya yang umum, bebas, terbuka, dan dapat mengaksesnya tanpa batas. Seseorang dapat membagikan informasi dengan cepat hanya dengan menggunakan media sosial. Dalam komunikasi politik, media sosial dapat digunakan oleh aktor politik untuk melakukan sosialisasi dan kampanye kepada khalayak.

METODE

Metode yang digunakan dalam penulisan ini ialah metode rujukan, dimana pengumpulan data dilakukan dengan melalui sumber bacaan seperti jurnal dan artikel  sebagai bahan referensi bacaan yang berkaitan dengan artikel yang ditulis yang berjudul pengaruh dan efektivitas penggunaan media sosial sebagai saluran komunikasi politik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, sarana komunikasi media massa yang saat ini paling banyak digunakan yaitu media sosial. Media sosial merupakan media yang memberikan digitalitas, konvergensi, interaktif dan pengembang jaringan dalam membuat dan menyampaikan pesan.  Media sosial yang hadir sebagai media baru telah menghadirkan cara pandang baru terkait bagaimana manusia mengartikan arus Informasi di era globalisasi ini yang bertebaran dimana -- mana. 

Penggunaan media sosial yang bersifat online dan harus menggunakan internet, membuat penggunanya sangat mudah untuk berpartisipasi dalam berbagi dan menyampaikan informasi, membuat konten, pesan, atau isi yang akan disampaikan kepada khalayak dan dapat memberikan komentar serta masukan -- masukan yang diterima.

Dalam konteks komunikasi politik, media sosial membawa pengaruh yang signifikan yang terkait dengan arus informasi politik. Penggunaan media sosial kini membuat semua orang dapat berkomunikasi politik kapanpun yang ia inginkan. Konten -- konten politik kini menjadi lebih mudah di temukan pada akun -- akun media sosial masyarakat yang membuat konten mengenai dunia politik dan masyarakat menjadi lebih bebas dalam memberikan komentar terkait kebijakan politik yang di buat oleh para aktor politik. 

Pada umumnya aktor politik menggunakan media sosial untuk membagikan informasi, sosialisasi politik, dan kampanye. Tujuan utama kampanye politik yaitu untuk memikat hati masyarakat untuk dapat mengikuti pesan -- pesan yang disampaikan oleh aktor politik untuk mengajak masyarakat memilih aktor politik tersebut. 

Kampanye politik biasanya dilakukan melalui pertemuan akbar atau media massa, dimasa kini aktor politik dapat menggunakan media sosial sebagai media massa baru untuk melakukan kampanye politik. dengan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya seorang aktor politik dapat menggunakan media sosial untuk mengajak masyarakat memilihnya yaitu dengan cara memberikan informasi yang menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menarik minat mereka.

Pesan -- pesan politik yang disampaikan melalui media sosial dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat. Tingkat pengaruh yang diterima oleh setiap individu berbeda- beda satu dengan yang lain. 

Pengaruh tersebut dapat beripa sifat yang positif namun bisa juga bersifat negatif. Sikap positif yang dapat diterima yaitu masyarakat akan mengikuti apa saja sesuai dengan yang diinginkan oleh aktor politik tersebut, namun sifat negatifnya yaitu dengan mengabaikan keinginan aktor politik tersebut. 

Bahkan masyarakat dapat membuat perlawanan terhadap informasi yang disampaikan oleh para aktor politik dan dapat membuat konten politik yang menimbulkan unur SARA sehingga dapat menimbulkan kebencian dan kegaduhan dikalangan masyarakat. 

Dengan demikian, pesan -- pesan politik yang disampaikan melalui media sosial kepada masyarakat ditentukan oleh sejauh mana seorang aktor politik dapat mengemas dan memproses penyampaian pesan dengan baik dan efektif. 

Apabila pesan tersebut tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, maka hasilnya mungkin saja tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Terdapat 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi politik sehingga mempunyai pengaruh yang efektif dikalangan masyarakat, antara lain yatu sebagai berikut:

1.Mengetahui latar belakang masyarakat

Para aktor politik harus mencari tahu terlebih dahulu bagaimana latar belakang masyarakat, terlihat dari segi ideologi, sosial dan budaya, ekonomi, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya.

2.Proses penyampaian pesan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat

Dalam memberikan pesan politik, semestinya aktor politik memberikan pesan yang mengandung pendidikan politik yang elegan dan mencerdaskan untuk memberikan kesan positif dikalangan masyarakat.

3.Memiliki komunikator yang handal

Dalam menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi politik, seorang aktor politik harus memiliki komunikator politik yang handal dan memiliki pengetahuan yang baik mengenai media sosial. Komunikator politik memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan politik dalam menggunakan media sosial.

KESIMPULAN DAN SARAN

Media sosial memiliki kemampuan dalam kecepatan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat atau pengguna media sosial yang lainnya. Didukung dengan teknologi komunikasi yang mampu menjangkau masyarakat dengan lebih luas dan lebih cepat, bahkan sampai dapat masuk kedalam daerah pedalaman sampai perkotaan. Media sosial memiliki nilai yang efektif dan efisien dalam memberikan dan menerima pesan atau informasi.

Sebagai bagian dari komunikasi massa, media sosial merupakan suatu media yang penting untuk digunakan sebagai saluran komunikasi politik. Dengan menggunakan media sosial, seorang aktor politik akan dengan mudah menyampaikan pesan -- pesan politik yang akan diberikan kepada masyarakat dengan cepat, tepat, dan mudah. Dari keefektivan dan kehadiran media sosial kini memberikan pengaruh yang besar dalam dunia komunikasi politik. Tidak hanya para aktor politik saja yang dapat memberikan informasi, namum masyarakat kini dapat dengan bebas untuk menyuarakan pendapat dan ekspresinya.

Media sosial sebagai saluran komunikasi politik tentunya dalam memberikan sebuah pesan kepada masyarakat, para aktor politik harus menggunakan strategi yang profesional dan terstruktur yaitu dengan mengenal dan mencari tahu mengenai apa yang dubutuhkan oleh masyarakat. Dengan demikian pesan -- pesan yang disampaikan oleh seorang aktor politik akan diterima dengan baik dan akan memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Indrawan, J., & Ilmar, A. (2020). Kehadiran media baru (new media) dalam proses komunikasi politik. Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi, 8(1), 1-17.

Siagian, H. F. (2015). Pengaruh Dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik Dalam Membentuk Opini Publik. Jurnal Al-Khitabah, 2(1).

Susanto, E. H. (2017). Media sosial sebagai pendukung jaringan komunikasi politik. Jurnal Aspikom, 3(3), 379-398.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun