Saluran komunikasi merupakan bagian yang sangat penting dalam komunikasi politik, dalam komunikasi massa media sosial dapat dijadikan sebagai penghubung antara komunikator politik dengan masyarakat. Media sosial sebagai saluran komunikasi politik digunakan sebagai sarana untuk memudahkan menyampaikan pesan -- pesan politik kepada khalayak. Media sosial dapat digunakan oleh para aktor politik untuk kampanye partai, kampanye calon kandidat presiden, dan menyampaikan informasi yang terkait dengan kepentingan -- kepentingan politik untuk menuju sasaran yang berada dalam berbagai lapisan masyarakat.
Dalam hal ini media sosial memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mengiring opini publik. Media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Untuk menjalankan peran politik tersebut para aktor politik harus dapat menanfaatkan media saluran politik yang efektif dan efisien untuk mensosialisasikan diri dan menyebarluaskan pesan -- pesan politik kepada masyarakat. Sebuhungan dengan itu, penulis akan membahas mengenai seberapa besar pengaruh dan efektivitas media sosial sebagai saluran komunikasi politik.
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi Politik
Komunikasi politik adalah proses penyampaian suatu pesan yang di sampaikan oleh aktor politik kepada masyarakat yang melibatkan isi pesan politik yang berkaitan demi kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah.
Menurut Meriam Budiardjo (1982) komunikasi politik adalah sebagai salah satu fungsi partai politik, yaitu dapat meyalurkan beragam pendapat serta aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa untuk di perjuangkan menjadi suatu kebijakan politik. komunikasi politik juga dapat dipahami sebagai komunikasi yang "memerintah" dan "diperintah", dimana untuk mengkomunikasikan politik yang tidak kongkret dapat dilakukan oleh siapa saja, contohnya seperti mahasiswa, dosen, sopir, dokter, dan sebagainya. Komunikasi politik sangat dengan dengan kehidupan sehari -- hari, manusia setiap hari berkomunikasi dan tanpa sadar terkadang mereka sudah melakukan suatu komunikasi politik.
Audience Komunikasi Politik
Audince komunikasi politik adalah khalayak atau masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi untuk mendengarkan, menonton, dan menyimak penyampaian pesan -- pesan politik yang disampaikan oleh komunikator politik. Khalayak yang biasanya dimaksud dalam komunikasi politik yaitu masyarakat yang diharapkan akan berpartisipasi dalam proses pemilihan umum, sosialisasi politik, kampanye, dan pemberian suara kepada aktor politik. dalam hal tersebut biasanya, masyarakat akan memilih dan mengkuti pesan atau pembicaraan politik yang dapat memberikan keuntungan serta memenuhi kebutuhannya.
Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik
Media sosial merupakan media yang mampu menghubungkan seseorang dengan orang lain, berbagi informasi ataupun berkomunikasi dengan pihak lain melalui dunia maya dimana saja dan kapan saja.
Kini, hampir seluruh masyarakat di indonesia di perkotaan ataupun pedesaan menggunakan media sosial. Media sosial dapat dikategorikan sebagai media massa karena sifatnya yang umum, bebas, terbuka, dan dapat mengaksesnya tanpa batas. Seseorang dapat membagikan informasi dengan cepat hanya dengan menggunakan media sosial. Dalam komunikasi politik, media sosial dapat digunakan oleh aktor politik untuk melakukan sosialisasi dan kampanye kepada khalayak.