Keenam topi tersebut berwarna putih, merah, hitam, kuning, hijau dan biru. Pertanyaannya "kenapa topi?" Karena topi dapat dilepas dan dipakai dengan mudah. Layaknya topi, pikiran pun bisa dilepas dan dipakai dengan mudah jika sudah dikelola dengan baik.
Keeenam topi dan penjelasannya
1. Topi Putih
Topi putih bearti informasi. Berfokus pada pemikiran pada data fakta informasi apa saja yang dibutuhkan. Ketika seseorang menggunakan topi berwarna putih, semua orang sedang berfokus terhadap informasi secara melingkar saat itu.
Biasanya pertanyaan pemikiran di topi putih ini seputar "Apa saja yang kita ketahui?", "Apa yang kita perlukan?", "Apa yang ketinggalan?", "Apa saja yang harus kita tanyakan?."
2. Topi Merah
Topi merah berfokus pada kesan, rasa, tanggapan, emosi yang terlibat dalam suatu pemikiran. Topi merah ini mengizinkan pengaruh emosi dan perasaan.
3. Topi kuning
Topi kuning berfokus pasa manfaat, maslahat, harapan dari suatu pemikiran. Oleh karena itu, topi kuning mengundang semua orang untuk berusaha mencari nilai dari suatu hal. Karena dengan adanya nilai topi kuning berfikir bahwa hal tersebut dapat menghasilkan kemanfaatannya. Â Sehingga pertanyaan-pertanyan yang sering muncul seperti, "Kalau saya masuk organisasi ini apa ya yang akan saya dapatkan?," "Kalau saya ganti profesi nantu apa yang akan saya raih dan capai?."
4. Topi Hitam
Topi ini berasal dari pemikiran kritis. Fokus topi pemikiran ini ialah pada problem yang dihadapi. Sehingga pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul seperti "Apakah hal ini cocok dengan nilai-nilai kita? Apakah hal ini cocok dengan strategi dan tujuan kita? Apakah hal ini cocok dengan kemampuan kita?
Topi hitam adalah topi yang sangat hebat dan mungkin merupakan topi yang paling berguna dibandingkan dengan topi yang lain. Topi hitam ini menghentikan kita dari melakukan hal-hal yang salah, ilegal, atau berbahaya. Â
5. Topi Hijau
Topi hijau adalah topi produktif. Berfokus pada alternatif, ide-ide, solusi, dan kemungkinan baru.
Topi hitam dan kuning adalah topi penilai. Topi putih mencari informasi. Topi merah memberikan perasaan, emosi dan intusisi. Sedangkan topi hijau mencari kebaruan. Topi hijau ini merupakan sebuah undangan untuk kreativitas. Ketika kreativitas sudah menjadi sebuah kebiasan karena topi hijau, seseorang akan terkejut terhafap dampak hal tersebut terhadap produktivitasnya.
Pertanyaan dalam pemikiran ini seputar "Apa yang bisa kita lakukan? Apakah dari infromasi ini bisa memuat hal-hal yang baru? Apakah penyelesaian masalah ini memiliki alternatif lain?
6. Topi Biru
Topi biru ini berperan mengatur topi-topi lainnya agar cara pemikirannya tertata. Topi biru ini berhubungan dengan pengendalian sebuah proses. Topi biru ini juga memiliki dua fungsi utama. Fungsi pertama untuk menetapkan fokus dan tujuan. Sedangkan fungsi kedua  untuk memberikan urutan penggunaan topi-topi yang lainnya.