Mohon tunggu...
Adinda Dwi Handayani
Adinda Dwi Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Fenomena Keterbukaan Kelompok Minoritas LGBT di Media Sosial dalam Perspektif Teori Spiral of Silence

25 Juni 2024   10:41 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kesimpulan

Media sosial telah mengurangi rasa takut akan isolasi sosial, memungkinkan individu LGBT untuk menemukan dukungan dan komunitas yang kuat sehingga meningkatkan keberanian mereka untuk menyuarakan identitas dan pendapat secara terbuka. Meskipun masih ada risiko diskriminasi dan serangan balik dari kelompok mayoritas, justru banyak individu LGBT merasa bahwa manfaat keterbukaan di media sosial mengurangi risiko tersebut. Sehingga, media sosial telah mengubah dinamika komunikasi yang dijelaskan oleh teori Spiral of Silence, dimana kelompok minoritas LGBT dapat lebih terbuka karena dapat memberikan ruang yang besar untuk membentuk sebuah opini sesuai dengan UU ITE 1945 mengenai setiap orang berhak berasumsi dan membuat opini selagi tidak mengandung SARA.

DAFTAR PUSTAKA

Giri, A. M., Bajari, A., & Maryani, E. (2019). LGBT di Era Digital: Eksistensi dan Kontroversi. Communication and Information Beyond Boundaries, 93.
Kiswari, R. (2023). Memahami Pengungkapan Diri Individu Lesbian Gay Bisexual dan Transgender (LGBT) di Media Sosial (Doctoral dissertation, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK).
Puspitasari, C. I. I. (2019). Opresi kelompok minoritas: persekusi dan diskriminasi LGBT di Indonesia. Takammul: Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak, 8(1), 83-102.
Rasnika, W. (2021). Pola Penyebaran Konten Homoseksual Melalui Media Sosial Wattpad (Studi Kasus Komunitas Fujoshi Di Indonesia).
Rasnika, W., & Quroatun'Uyun, Z. (2022). Pola penyebaran konten homoseksual melalui media sosial wattpad (studi kasus fujoshi di indonesia). KINEMA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran, 1(1), 1-16.
Salim, A. (2020). Fenomena Keterbukaan Kelompok Minoritas Dalam Berkomunikasi di Media Sosial (Studi Pada Kelompok Minoritas LGBT di Media Sosial Instagram). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), 19-31.
Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi dan media sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69.
Salim, A. (2020). Fenomena Keterbukaan Kelompok Minoritas Dalam Berkomunikasi di Media Sosial (Studi Pada Kelompok Minoritas LGBT di Media Sosial Instagram). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), 19-31.
Suyasa, I. M., Putri, P. I. D., & Suparna, P. (2022). The Tradition of Cultivation Theory And The Spiral of Silence Media. Journal of Communication Studies and Society, 1(1), 17-21.
Wibowo, S., & Sukardani, P. S. (2023). Motif Keterbukaan Kelompok Minoritas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender) Di Surabaya Pada Media Sosial Tiktok. The Commercium, 7(3), 77-86.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun