Ketika video dimulai, terlihat semua siswa secara seksama dan antusias duduk rapi menyaksikan video karena animasi yang diberikan cukup menarik perhatian para siswa. Terlihat sekali "Siswa A" sangat fokus memperhatikan video yang sedang diputar, karena pada sebelumnya sudah diberitahukan intruksi yang ada yakni menjawab beberapa pertanyaan. Setelah video demi video diputar, masih saja ada siswa perempuan yang mengobrol dengan teman di sebelahnya sehingga membuat mereka kehilangan fokus dalam menyimak video. Berbeda dengan "Siswa A" yang dari awal video diputar sampai video ketiga selesai, siswa ini tetap fokus menyimak. Sehingga pada saat pengerjaan quizizz "Siswa A" dapat menjawabnya dengan baik. "Siswa A" dengan lancar menjawab semua pertanyaan yang diberikan walaupun masih ada satu atau dua yang salah dijawab. Tapi secara keseluruhan dibanding siswa yang lainnya, "Siswa A" mendapat persentase nilai yang cukup tinggi. Walaupun ada satu siswa perempuan yang tidak jauh berbeda persentasenya dengan "Siswa A", tapi tetap dalam kecepatan "Siswa A" lebih cepat. Sebenarnya para observer tidak mematok nilai mereka agar tinggi, tetapi ingin melihat sejauh mana mereka bisa memahami makna-makna video yang dapat dipelajari. Namun terbukti jika ada salah satu siswa seperti "Siswa A" yang persentase nilai nya tinggi karena ia menyimak dan memahami isi dari video tersebut dengan baik. Sehingga dapat dilihat bahwa siswa dan siswi di kelas 5A sama sama aktif didalam kelas, namun siswa laki-laki lebih terlihat keaktifannya dibanding perempuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H