Mohon tunggu...
Adinda Nazma Nurramadhani
Adinda Nazma Nurramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

berpetualang ke alam bebas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Belajar Kognitif dan Pendekatan Konstruktivisme

27 Oktober 2024   03:09 Diperbarui: 27 Oktober 2024   03:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemudian, tahap pra-operasional pada usia 2-7 tahun, ketika anak mulai berpikir simbolis, tetapi masih memiliki perspektif yang egosentris. Pada usia 7-11 tahun, anak memasuki tahap operasional konkret, mulai berpikir logis tetapi hanya tentang objek konkret. 

Akhirnya, pada usia 11 tahun ke atas, anak memasuki tahap operasional formal dan mampu berpikir abstrak serta hipotetis. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor internal seperti hereditas dan kematangan serta faktor eksternal seperti lingkungan dan kebebasan berpikir.

Jadi, teori belajar kognitif, konstruktivisme, dan metakognitif semuanya menggarisbawahi pentingnya peran aktif siswa dalam proses belajar. Perkembangan kognitif yang terjadi secara bertahap dan dipengaruhi oleh berbagai faktor perlu dipahami oleh guru agar dapat merancang pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir mereka secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun