Bagaimana strategi untuk memperkuat perbukuan nasional kita? Penulis mencoba menawarkan konsep "Penguatan Kolaborasi Ekosistem Perbukuan Nasional" dengan strategi, antara lain:
pertama, meningkatkan kapasitas penulis-penulis baru berbasis daerah melalui sayembara/lomba dan integrasi kegiatan Duta Baca Indonesia, Bunda Literasi Daerah dan aktivis literasi Indonesia;
kedua, memberikan reward berupa intensif bagi penulis dan buku yang dinilai berdampak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat; ketiga, membentuk kelompok kerja nasional dan daerah dalam percepatan peningkatan perbukuan dengan melibatkan pergururuan tinggi, kementerian/lembaga, media, lembaga penelitian, dan juga pelaku perbukuan penulis, penerjemah, penyadur, editor, desainer, illustrator, pencetak, pengembang buku eletronik, penerbit dan toko buku;
keempat, subsidi harga buku kepada penerbit dalam rangka ketersediaan buku murah yang bermutu dan terjangkau khususnya buku bacaan terapan;
keenam, penguatan literasi keluarga dengan membentuk role model keluarga membaca tingkat pusat, provinsi dan daerah serta kerjasama pemerintah dengan rumasakit umum dalam memberikan paket literasi bagi ibu muda melahirkan untuk bacaan praksis untuk anak yang baru lahir untuk dibacakan dan ayah/bunda sebagai tuntunan dalam mengembangkan budaya baca dan menulis anak sejak dini. Dirgahayu Perpustakaan Nasional ke-42 dan Hari Buku Nasional, Salam Literasi.Â
(Adin Bondar adalah Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI