Mohon tunggu...
Dr. Adin Bondar Pasaribu
Dr. Adin Bondar Pasaribu Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bekerja sebagai Pustakawan pada Perpustakaan Nasional RI

Lahir di desa Sorkam Barat Tapanuli Tengah SUmatera Utara. Sarjana dan Magister Ilmu Informasi dan Perpustakaan UNPAD dan Doktoral Ilmu Manajemen SDM UNJ. Berperan aktif menulis diberbagai media nasional. Penghargaan: - 2001 :Juara I (pertama) Lomba Penulisan Abstrak Artikel Majalah Perpustakaan diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI. - 2003 : Finalis Pemilihan Raja dan Ratu Baca-Tulis tahun 2003 - 2004 : Juara I (pertama) Sayembara Artikel Jamsostek Kategori Birokrat/Pemerintah tahun 2004 diselenggarakan oleh PT. JAMSOSTEK (persero) - 2004 : Juara I (pertama) Lomba Penulisan Ilmiah tentang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Departemen Sosial RI - 2005 : 10 Finalis terbaik Lomba Imovation 2005 Kemenristek 2005.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Indonesia Darurat Buku

17 Mei 2022   10:36 Diperbarui: 17 Mei 2022   20:20 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak sedang serius membaca buku di Saung Baca Cianjur, Jawa Barat yang didirikan mantan cleaning service, Sandi Mulyadi. Foto: Kompas.com/Firman Taufiqurrahman

Bagaimana strategi untuk memperkuat perbukuan nasional kita? Penulis mencoba menawarkan konsep "Penguatan Kolaborasi Ekosistem Perbukuan Nasional" dengan strategi, antara lain:

pertama, meningkatkan kapasitas penulis-penulis baru berbasis daerah melalui sayembara/lomba dan integrasi kegiatan Duta Baca Indonesia, Bunda Literasi Daerah dan aktivis literasi Indonesia;

kedua, memberikan reward berupa intensif bagi penulis dan buku yang dinilai berdampak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat; ketiga, membentuk kelompok kerja nasional dan daerah dalam percepatan peningkatan perbukuan dengan melibatkan pergururuan tinggi, kementerian/lembaga, media, lembaga penelitian, dan juga pelaku perbukuan penulis, penerjemah, penyadur, editor, desainer, illustrator, pencetak, pengembang buku eletronik, penerbit dan toko buku;

keempat, subsidi harga buku kepada penerbit dalam rangka ketersediaan buku murah yang bermutu dan terjangkau khususnya buku bacaan terapan;

keenam, penguatan literasi keluarga dengan membentuk role model keluarga membaca tingkat pusat, provinsi dan daerah serta kerjasama pemerintah dengan rumasakit umum dalam memberikan paket literasi bagi ibu muda melahirkan untuk bacaan praksis untuk anak yang baru lahir untuk dibacakan dan ayah/bunda sebagai tuntunan dalam mengembangkan budaya baca dan menulis anak sejak dini. Dirgahayu Perpustakaan Nasional ke-42 dan Hari Buku Nasional, Salam Literasi. 

(Adin Bondar adalah Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun