Mohon tunggu...
ADI MUKTI
ADI MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Banyak menulis berarti banyak membaca. Support aku di https://sociabuzz.com/justukiyoo

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hoarding Disorder Merusak Mental, Penelitian Menunjukkan Ada Faktor Keturunan

19 Juli 2024   16:46 Diperbarui: 19 Juli 2024   16:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGOBATI HOARDING DISORDER

Terapi perilaku kognitif (CBT) dianggap sebagai salah satu perawatan yang paling efektif untuk gangguan penimbunan. CBT untuk penimbunan biasanya melibatkan komponen-komponen berikut:

Restrukturisasi Kognitif: Membantu individu mengidentifikasi dan menantang keyakinan yang menyimpang tentang pentingnya harta benda dan konsekuensi yang dirasakan dari membuang barang.

Terapi Pemaparan: Pemaparan secara bertahap terhadap proses membuang barang, dimulai dengan barang yang tidak terlalu menyusahkan dan berlanjut ke barang yang lebih sulit. Hal ini membantu mengurangi kecemasan yang terkait dengan melepaskan barang-barang.

Pelatihan Keterampilan: Mengajarkan keterampilan berorganisasi, strategi pengambilan keputusan, dan teknik menyortir dan mengkategorikan barang.

Wawancara Motivasi: Meningkatkan motivasi untuk mengubah perilaku penimbunan dengan mengeksplorasi nilai-nilai dan tujuan individu, dan bagaimana penimbunan dapat bertentangan dengan nilai-nilai dan tujuan tersebut.

Pencegahan Kekambuhan: Mengembangkan rencana untuk mempertahankan kemajuan dan mengelola potensi kemunduran, memastikan keberhasilan jangka panjang dalam mengurangi perilaku menimbun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun