Mohon tunggu...
ADI MUKTI
ADI MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Banyak menulis berarti banyak membaca. Support aku di https://sociabuzz.com/justukiyoo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Puasa Arafah dan Khutbah Wada' Rasulullah: Sejarah dan Keutamaannya

16 Juni 2024   01:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   01:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi arunika (sumber:unsplash.com/masjidagungdalangan)

Oleh karena itu, Puasa Arafah menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pengampunan-Nya.

ilustrasi ibadah haji (sumber:unsplash.com/ekremosmanoglu)
ilustrasi ibadah haji (sumber:unsplash.com/ekremosmanoglu)

2. Hadis-Hadis yang Menjelaskan Keutamaan dan Pahala Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam, yang dijelaskan melalui berbagai hadis Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hadis yang paling terkenal tentang keutamaan Puasa Arafah adalah dari Abu Qatadah Al-Ansari, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Arafah, beliau menjawab, 'Ia menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.'" (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala yang dapat diperoleh dengan berpuasa di Hari Arafah, yaitu pengampunan dosa selama dua tahun.

3. Manfaat Spiritual dan Psikologis dari Melaksanakan Puasa Arafah

Puasa Arafah bukan hanya membawa manfaat dari segi pahala dan pengampunan dosa, tetapi juga memiliki manfaat spiritual dan psikologis yang mendalam bagi yang melaksanakannya.

Berpuasa pada Hari Arafah membantu meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan buruk.

Selain itu, puasa Arafah adalah bentuk ibadah yang mendekatkan hamba kepada Penciptanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun