Mohon tunggu...
ADI MUKTI
ADI MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Banyak menulis berarti banyak membaca. Support aku di https://sociabuzz.com/justukiyoo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bolehkah Kudapat Tulang Baru untuk Berdiri?

6 Juni 2024   22:22 Diperbarui: 6 Juni 2024   23:34 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Unsplash.com/Aleksandrpopov)

Bolehkah kudapat tulang baru, Tuhan?

Sebab sikutan manusia membuatnya menjadi serpihan.

bolehkah kuminta tambahan mata?

Karena iblis licik membawaku pada imajinasi berujung derita.

Bisakah kumiliki satu pasang tangan lagi?

agar tangan yang lainnya mampu mencegah tangan yang tak diberkahi.

entahlah, aku sama sekali tak kalah dalam bertarung,

tapi aku tiba-tiba tersungkur.

aku tidak menyangka rasa kecewa tumbuh subur.

momentum yang ku bangun, kini harus hancur.

Namun, aku hanya butuh waktu.

bersandar di dipan, memandang mentari tenggelam, menangis seharian.

Itu cukup membuatku lega.

hal itu berhasil mengundang arunika,

sorotan sinar kembali datang tepat di depan muka.

Aku anggap itu energi baru yang bertamu.

Kini pilihan untuk bangkit ada padamu.

Jadikan sedih perasaan semu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun