Mohon tunggu...
ADI MUKTI
ADI MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Banyak menulis berarti banyak membaca. Support aku di https://sociabuzz.com/justukiyoo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewasa Nelangsa

21 Oktober 2023   14:44 Diperbarui: 21 Oktober 2023   14:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu dulu aku pernah mendengar,

Dewasa itu penuh luka, sangar.

kini aku telah besar.

celotehannya sekiranya benar.

hari yang sering pahit,

tidur tak bisa walau semenit,

pikiran acapkali menjerit.

Dulu aku senang bermimpi,

terhadap masa depan dan misi moral.

aku mengira jawaban atas doa tak pernah terijabah,

terasa membual,

waktuku habis melayani mimpi buruk.

semalam suntuk,

kuhabiskan menangisi tanggungan yang harus kubayar.

siang bolong membuat pikiranku buyar,

cemas akan orang tua disana.

bagaimana ia membiayai seorang anak?

apakah usaha kue atau hutang menjadi solusinya?

ketakutan senantiasa menghampiri,

kemungkinan terburuk tak pernah bosan disini.

kupilih malam-malam terbaik,

untuk menekan tombol alarm itu.

"Tuhan, Tolong aku."

aku menunggu sepertiga jam keajaiban,

tetapi tak kunjung datang.

kutinggal tidur yang nyenyak.

keesokan pagi kucoba merasakan munajat semalam.

Memang uang tidak jatuh dihadapanku,

tetapi pola kerja otakku membantu untuk mendapatkan itu.

memang belum ada perusahaan yang menerimaku,

tetapi kelincahan menulis membawaku pada situ.

memang tuhan tidak menurunkan materi,

tetapi tuhan memberikan energi.

semakin kuat melaju, untuk berdikari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun