Tentu perbuatan yang seperti itu tidak disukai oleh Allah SWT, karena Islam menganjurkan untuk mencari nakfah dengan berjualan seperti Rasulullah SAW dengan berperilaku amanah dan menjadikannya sebagai ibadah. Prinsip komunikasi Islam Qaulan Sadida menganjurkan kita untuk selalu menyatakan sesuatu yang sesuai dengan keadaan sebenarnya atau tidak berbohong.
Selain prinsip komunikasi Islam Qaulan Sadida yang dapat diterapkan dalam kehidupan media sosial, prinsip komunikasi Islam yang lain yang cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sosial media adalah prinsip komunikasi Islam Qaulan Ma'rufa. Qaulan Ma'rufa adalah suatu perkataan baik yang diucapkan kepada orang lain dengan tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain. Media sosial tidak jarang menjadi wadah bagi sesama pengguna untuk saling melemparkan amarah atau biasa disebut dengan hate comment. Masih banyak pengguna media sosial yang sering menebarkan komentar jahat kepada sesama pengguna lainnya terkait perbedaan pendapat suatu isu. Seakan terbawa oleh suasana, komentar jahat dengan mudah disampaikan dengan begitu mudah meskipun dengan pengguna yang tidak dikenali.
Untuk itu, sebagai implementasi kehidupan sosial media menurut prinsip komunikasi Islam, kita harus menerapkan prinsip komunikasi dengan perkataan yang benar, tidak dusta dan tidak menyebarkan berita palsu yaitu Qaulan Sadida. Selain itu, untuk menciptakan suasana komunikasi yang damai di media sosial, hendaknya kita selalu menjaga suasana komunikasi yang damai dengan menghindari perkataan atau komentar yang dapat menyinggung atau menyakiti pengguna yang lain berdasarkan dengann prinsip komunikasi Islam Qaulan Ma'rufa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H