Mohon tunggu...
adila uwi223
adila uwi223 Mohon Tunggu... Akuntan - Account consultant di BCA FINANCE

saya adila rizky ganteng hoby saya memancing,motoran dan ibadah saya dari surga dan dikirim ke bumi melalui rahim ibu saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen

5 Juni 2024   13:48 Diperbarui: 5 Juni 2024   14:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Berikut adalah sebuah contoh kasus sistem pengendalian manajemen di sebuah perusahaan fiksi:

 a. • PT Maju Seyakhtera memutuskan untuk meningkatkan produksi pakaian sebesar 10 persen pada tahun ini dibandingkan tahun lalu guna memenuhi permintaan produk yang terus meningkat.

 • Perencanaan strategis: Manajemen telah mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan produksi tersebut.

 • Ukuran kinerja menunjukkan bahwa kinerja memenuhi target namun terdapat keterbatasan yang signifikan di beberapa bidang. • Penilaian menunjukkan perlunya perbaikan untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi. 

• Manajer Produksi memberikan masukan kepada tim produksi atas hasil evaluasi dan memberikan rekomendasi perbaikan. • PT Maju Sejahtera memutuskan untuk memperbaiki proses produksi, meningkatkan pengendalian kualitas dan memberikan lebih banyak pelatihan kepada pekerja produksi. 

• Personil produksi bertanggung jawab untuk merencanakan dan mencapai tujuan produksi dan kualitas. • Secara berkala mengevaluasi pekerjaan karyawan untuk memastikan pekerjaan diselesaikan dengan sukses. 

• PT Maju Sejahtera akan terus memantau dan mengendalikan produksi dari waktu ke waktu untuk mencapai target tahunan dan memastikan kelancaran fungsi organisasi. 

Perencanaan: Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses manajemen. 

 Pengukuran dan Evaluasi: Pengukuran kinerja merupakan bagian penting dari sistem manajemen. Penilaian kinerja dapat mencakup berbagai indikator dan pengukuran yang berkaitan dengan tujuan organisasi. Umpan balik ini dapat berupa ukuran kinerja, umpan balik pelanggan, atau informasi lain yang membantu manajemen memahami operasional organisasi. 

 Koreksi dan Peningkatan: Jika ditemukan penyimpangan dari rencana atau target selama pengukuran dan evaluasi, manajemen harus mengambil tindakan perbaikan dan perbaikan. Hal ini mungkin melibatkan perubahan kebijakan, perbaikan proses, atau perubahan strategi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

. Proses Berkelanjutan: Sistem pengendalian manajemen adalah proses berkelanjutan yang memungkinkan organisasi beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan dan pasar. H. Fleksibilitas: Sistem pengendalian manajemen harus fleksibel untuk beradaptasi terhadap perubahan tujuan, strategi atau kondisi eksternal.

opini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun