Mohon tunggu...
adila uwi223
adila uwi223 Mohon Tunggu... Akuntan - Account consultant di BCA FINANCE

saya adila rizky ganteng hoby saya memancing,motoran dan ibadah saya dari surga dan dikirim ke bumi melalui rahim ibu saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen

5 Juni 2024   13:48 Diperbarui: 5 Juni 2024   14:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem pengendalian manajemen adalah rangkaian prosedur, praktik, dan alat yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola, mengawasi, dan mengarahkan kegiatan operasionalnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem ini penting untuk memastikan organisasi berjalan efisien, efektif, dan sesuai dengan rencana serta strategi yang telah ditetapkan.

Sistem pengendalian manajemen melibatkan beberapa elemen penting, seperti perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan evaluasi, koreksi dan perbaikan, serta umpan balik. Perencanaan melibatkan penetapan tujuan, strategi, dan rencana operasional. Pelaksanaan melibatkan implementasi rencana melalui alokasi sumber daya dan delegasi tanggung jawab. Pengukuran dan evaluasi dilakukan secara teratur untuk memantau kinerja dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Jika ditemukan penyimpangan, organisasi perlu mengambil tindakan koreksi dan perbaikan. Sistem pengendalian manajemen juga melibatkan proses umpan balik untuk memahami dampak tindakan dan memperbaiki keputusan di masa depan.

Para ahli manajemen memiliki pandangan yang beragam tentang sistem pengendalian manajemen. Beberapa pandangan meliputi konsep sistem pengendalian manajemen sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi, menjaga keseimbangan antara variabel pengendalian, pentingnya informasi dalam pengambilan keputusan, dan pentingnya siklus pengendalian.

Sistem pengendalian manajemen memiliki banyak manfaat bagi organisasi, seperti mencapai tujuan, perbaikan kinerja, pengambilan keputusan yang lebih baik, pengelolaan risiko, akuntabilitas, transparansi, pemantauan kinerja, keselarasan dengan strategi, evaluasi investasi, peluang perbaikan berkelanjutan, dan tetap kompetitif di pasar yang berubah-ubah.

Dengan semua manfaat ini, sistem pengendalian manajemen menjadi alat penting dalam membantu organisasi mencapai tujuan mereka dan tetap kompetitif di pasar yang berubah-ubah.

Sistem pengendalian manajemen adalah seperangkat prosedur, praktik, dan alat yang digunakan oleh suatu organisasi atau bisnis untuk mengelola, memantau, dan mengendalikan aktivitas bisnis dengan tujuan mencapai tujuan yang telah ditentukan. Di bawah ini adalah gambaran umum komponen utama sistem pengendalian manajemen. Hal ini mencakup alokasi sumber daya, pendelegasian tanggung jawab, dan rencana pelaksanaan kegiatan operasional.

 Hal ini dapat mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional, atau kinerja yang berkaitan dengan tujuan perusahaan. Organisasi membandingkan kinerja aktual dengan tujuan dan rencana yang telah ditetapkan. F Tindakan perbaikan: Jika penyimpangan atau ketidaksesuaian dari rencana teridentifikasi selama proses evaluasi, organisasi harus mengambil tindakan perbaikan. Setiap departemen atau individu bertanggung jawab untuk mencapai tujuan dan harus menyerahkan laporan kinerja yang sesuai. H. Penyelarasan dengan Strategi: Sistem pengendalian manajemen membantu memastikan bahwa semua aktivitas dan inisiatif organisasi konsisten dengan tujuan dan strategi yang ditetapkan. SAYA. Proses berkelanjutan: Sistem pengendalian manajemen adalah proses berkelanjutan yang memungkinkan organisasi beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan dan pasar. J. Fleksibilitas: Sistem pengendalian manajemen harus fleksibel untuk mengakomodasi perubahan tujuan, strategi, atau kondisi eksternal. Sistem pengendalian manajemen adalah alat penting yang membantu organisasi mencapai tujuan mereka secara efisien dan efektif. Sistem pengendalian manajemen memanfaatkan informasi dan umpan balik yang dihasilkan oleh sistem ini untuk membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik dan mengelola organisasi mereka dengan lebih baik. Penerapan sistem pengendalian manajemen melibatkan serangkaian langkah yang harus diambil organisasi untuk menerapkan dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen secara efektif.

 Langkah-langkah umum untuk menerapkan sistem pengendalian manajemen adalah: • Identifikasi indikator kinerja: Menentukan indikator dan indikator kinerja yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan.

 • Tinjauan kinerja rutin untuk menilai sejauh mana organisasi mencapai tujuannya. • Mengidentifikasi perbedaan antara kinerja aktual dan standar yang ditetapkan. 

• Memberikan umpan balik kinerja kepada manajer dan staf terkait. • Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Organisasi harus menerapkan siklus perbaikan berkelanjutan melalui pemantauan, evaluasi, pemberian umpan balik, dan pengambilan tindakan perbaikan.

 • Memastikan bahwa manajer dan karyawan dilatih untuk menggunakan sistem pengendalian manajemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun