Mohon tunggu...
adila uwi223
adila uwi223 Mohon Tunggu... Akuntan - Account consultant di BCA FINANCE

saya adila rizky ganteng hoby saya memancing,motoran dan ibadah saya dari surga dan dikirim ke bumi melalui rahim ibu saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen

5 Juni 2024   13:48 Diperbarui: 5 Juni 2024   14:17 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem adalah kelompok elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan atau menjalankan fungsi. Sistem bisa ditemukan di berbagai bidang seperti komputer, ilmu pengetahuan, sosial, dan teknologi. Sistem memiliki beberapa karakteristik, seperti elemen atau komponen yang berperan dalam menjalankan fungsi sistem dan berinteraksi satu sama lain. Setiap sistem memiliki tujuan atau fungsi yang harus dicapai, serta batasan yang menentukan ruang lingkup sistem. Sistem juga menerima input, memprosesnya, dan menghasilkan output. Umpan balik dapat digunakan untuk mengendalikan sistem agar berfungsi sesuai dengan tujuannya. Pemahaman tentang sistem membantu dalam analisis, perancangan, dan pengelolaan di berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan.

Pandangan tentang sistem dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan disiplin ilmu yang dibahas. Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli terkenal. Pertama, Ludwig von Bertalanffy berpendapat bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan atau fungsi tertentu. Talcott Parsons menyatakan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama dalam masyarakat. Kemudian, Kenneth Boulding mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Peter Checkland menggambarkan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan. Donella Meadows melihat sistem sebagai kumpulan elemen yang saling terkait dalam suatu pola atau struktur tertentu. Meskipun definisinya berbeda, intinya sistem adalah entitas atau struktur yang terdiri dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan atau menjalankan fungsi tertentu. Sistem memiliki manfaat dan peran penting dalam memahami kompleksitas, memperbaiki proses, pengambilan keputusan yang lebih baik, perencanaan yang lebih baik, pengembangan teknologi, manajemen risiko, keberlanjutan lingkungan, inovasi, peningkatan kualitas hidup, dan pemahaman dalam ilmu pengetahuan. Pemahaman, pengelolaan, dan penerapan sistem berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan.

Pengendalian adalah proses atau tindakan untuk mengatur, mengelola, dan mengawasi suatu situasi, proses, atau entitas dengan tujuan mencapai tujuan tertentu atau meminimalkan risiko. Pengendalian digunakan untuk mencegah kesalahan, penyalahgunaan, atau ketidakpatuhan terhadap aturan dan prosedur yang berlaku. Pengendalian dapat diterapkan dalam manajemen bisnis, keuangan, teknologi informasi, lingkungan, keamanan, dan bidang lainnya. Tujuan pengendalian adalah menjaga kualitas, keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap standar atau kebijakan yang relevan.

Dalam konteks manajemen, pengendalian juga merujuk pada pemantauan dan penilaian kinerja organisasi atau departemen untuk memastikan pencapaian tujuan dan mengidentifikasi masalah atau potensi perbaikan. Pengendalian dapat dilakukan melalui pengawasan, pemantauan, perencanaan, pengukuran, dan tindakan koreksi.

Beberapa definisi pengendalian menurut ahli-ahli meliputi pengawasan, pengukuran kinerja aktual, perbandingan dengan standar atau rencana, identifikasi ketidaksesuaian, dan penggunaan alat kontrol yang sesuai.

Manfaat pengendalian antara lain mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi, mencegah kesalahan, mengelola risiko, meningkatkan kualitas, membuat proses transparan, mendukung pengambilan keputusan yang terinformasi, memastikan kepatuhan terhadap standar dan regulasi, meningkatkan keamanan, melakukan perbaikan berkelanjutan, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Pengendalian merupakan alat penting dalam manajemen dan bidang lainnya untuk mencapai tujuan, meminimalkan risiko, dan menjaga kualitas.

Manajemen adalah proses mengatur, merencanakan, mengorganisir, memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan sumber daya untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada konteks bisnis dan organisasi, manajemen melibatkan pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, pengawasan, dan pengaturan berbagai aspek operasional untuk mencapai hasil yang diinginkan. Elemen utama dalam pengertian manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan koordinasi.

Manajemen dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, pemerintahan, organisasi nirlaba, dan kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah mencapai efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan dalam mencapai tujuan organisasi atau individu. Berbagai ahli manajemen seperti Henri Fayol, Frederick Taylor, Peter Drucker, Chester I. Barnard, Mary Parker Follett, dan Max Weber memiliki definisi dan pandangan berbeda tentang manajemen.

Manajemen memiliki banyak manfaat penting, termasuk pencapaian tujuan, efisiensi, efektivitas, pengaturan dan pengendalian, peningkatan produktivitas, pengembangan tim, koordinasi, pengambilan keputusan yang baik, inovasi, keberlanjutan, pengembangan karyawan, dan peningkatan kualitas produk dan layanan. Manajemen adalah alat yang penting untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Ini mencerminkan keragaman pandangan dan pendekatan dalam disiplin manajemen yang luas. Definisi manajemen dapat bervariasi tergantung pada konteks dan pendekatan yang digunakan. Manajemen juga telah menjadi subjek studi yang luas, dan pengertian dan pandangan tentang manajemen terus berkembang seiring waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun