Mohon tunggu...
slamet riyadi
slamet riyadi Mohon Tunggu... -

Penulis dan konsultan marketingbeneran.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Masa Depan Bank

16 Maret 2016   15:20 Diperbarui: 16 Maret 2016   15:27 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil penelitian  Erns & Young (2013)  Global Consumer Banking terhadap 32.000 nasabah perbankan di 43 negara menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar bank. Dari hasil peneitian tersebut juga ditemukan bahwa dari kacamata pelanggan selain “stabilitas keuangan” atau reputasi bank tersebut ternyata yang paling menjadi perhatian utama mereka adalah pengalaman yang unggul dari harapan dasar,  plus  nilai tambah ketika mereka berinteraksi dengan bank.

Oleh karena itu penting untuk mengurai  keseluruhan rangkaian kegiatan ketika nasabah  berinteraksi dengan bank. Menganalisa rantai komsumsi, mulai ada kebutuhan,  evaluasi, eksekusi sampai  mengulangi kembali dan mereferensikan kepada pihak lain.

Adakah dari aktifitas  tersebut yang perlu diganti, ditambah, digabungkan atau  dikurangi yang bisa membuat nasabah merasa lebih … lebih dan lebih  lagi.  Berdasarkan temuan ini  dengan memanfaatkan  teknologi mutakhir,  bank  bisa mengubah penawaran berdasarkan harapan, kebutuhan dan masalah nasabah. Hanya dengan cara ini bank bisa mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan.

Karena kenyataan sebenarnya nasabah  tidak peduli dengan  penawaran (produk atau layanan)  Anda. Mereka hanya peduli pada masalah mereka sendiri. Suatu penawaran yang Anda anggap bagus kadang mereka tidak menganggapnya sama sekali. Jadi tugas kitalah memahami masalah mereka dan membantunya memberi solusi yang memuaskan mereka. Jadi penting untuk bisa memandang mereka seperti mereka memandang dirinya sendiri.

Dengan cara ini bank  bisa mengintegrasikan layanan mereka ke dalam kehidupan sehari-hari pelanggan mereka  yang semakin digital. Pada situasi seperti ini data primer tentang kebutuhan, harapan dan masalah  nasabah menurut mereka sendiri serta analisis dan interpretasi data skunder adalah masa depan bank. Data dan portofolio analisis adalah alat sangat penting dalam fase ini. Karena bisa membantu memprediksi kebutuhan pelanggan yang terus berubah.

Konsep dan strategi unggul MarkBen – Marketing Beneran dimana semuanya berbasis pada harapan, kebutuhan dan harapan konsumen bisa menunggangi perubahan cepat yang terus menerus terjadi.

Silakan bagikan artikel ini dan berikan tanggapan Anda di komentar.
 Slamet Riyadi adalah Founder & CEO The MarkBen Consulting. Orang pertama yang memperkenalkan Novelty sebagai Strategi Marketing. Untuk mengundang atau berkonsultasi bisa dihubungi di 082112241246.

http://marketingbeneran.com/masa-depan-bank/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun