Mohon tunggu...
slamet riyadi
slamet riyadi Mohon Tunggu... -

Penulis dan konsultan marketingbeneran.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Masa Depan Bank

16 Maret 2016   15:20 Diperbarui: 16 Maret 2016   15:27 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selain itu regulasi baru perbankan dan semakin canggihnya teknologi mobile merevolusi lingkungan dan industri perbankan. Sekarang mulai banyak pesaing non tradisonal perbankan (baik  tabungan, kredit, investasi dan pembayaran) masuk pasar. Mereka  memberi solusi dengan  mengeksploitasi ketidakpuasan pada layanan perbankan tradisional atau menawarkan produk dan layanan baru yang lebih menarik (dalam teori MarkBen – Marketing Beneran disebut Novelty).

Di Inggris (2010) 49 juta pemegang rekening giro beralih ke operator lain hanya dalam 7 hari. Alasannya pesaing baru mereka memberikan produk  dan layanan yang sederhana, mudah dan janji-janji baru yang selama ini tidak pernah mereka terima dari bank tradisional mereka.

“Hari ini menandai awal dari sebuah era baru persaingan dan pilihan konsumen di pasar transaksi berjalan” kata Adrian Kamellard, Chief Executive dari Dewan Pembayaran, yang mengawasi perombakan perbankan di Inggris.

Kedepan orang pergi ke bank ketika hanya memerlukan layanan khusus, selebihnya mereka cukup melalui online.  Menarik untuk dilihat nanti apakah kenyamanan bank atau ATM akan  terus menjadi faktor yang signifikan ketika orang memilih bank.  Laporan PwC menunjukkan tahun 2025 Selandia Baru mungkin tidak memerlukan keberadaan cabang perbankan (Bank High Street)  sama sekali.

Pertanyaannya apa fokus perbankan ke depan, pada cabang atau jenis pelayanan yang ada  sekarang,  di era ketika semua terkoneksi secara massif (IoT) atau fokus mencari jenis pelayanan baru, produk baru  yang membuat pelanggan merasa lebih ( Dalam teori MarkBen – Marketing Beneranlebih hemat, lebih cepat, lebih nyaman, lebih aman, lebih manusiawi,  dan lebih lebih lagi lainnya) berdasarkan perkembangan teknologi mutakhir dan perubahan perilaku nasabah yang mengiringinya. Jika di Selandia Baru diramal 2025 tidak memerlukan kantor cabang sama sekali dan tentunya nanti juga di negara lain termasuk Indonesia dan itu kurang dari 10 tahun.

Model bisnis tradisional perbankan saat ini akan terus-menerus mengalami  tantangan luar biasa. Harus diakui perbankan Indonesia masih tenang-tenang dan lambat merespon fenomena ini. Tetapi ketika pesatnya perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, mulai banyaknya pesaing non tradisional  inovatif yang masuk pasar secara drastis.  Maka perbankan akan terburu-buru merespon perubahan mendasar tersebut.  Apalagi mulai berlakunya MEA maka perbankan bonafid dari negara yang sudah maju (Singapura, Malaysia dan Thailand) sebentar lagi akan menyerbu Indonesia.

Kompetisi ini, menurut  Ears and Young merubah dramatis lanskap industri  perbankan.  Sehingga memaksa  bank menata kembali budaya, operasi dan strategi mereka. Bahkan definisi bisnis, produk dan jenis layanan mereka.

Karena dibalik perkembangan teknologi yang semakin canggih, nasabah yang semakin tinggi tingkat pendidikan, tinggi  pendapatan, tinggi permintaannya  tapi  mereka tidak punya loyalitas.  Mereka adalah pengguna berat teknologi yang senang menerima pendatang baru yang menawarkan cara baru yang menarik dalam  berbisnis (Novelty). Jika dia tidak mendapatkan dari Anda maka dia akan mencari dari yang lain.

Megatrends  ini menjadi pendorong terjadinya revolusi,  yang akan memaksa bank untuk terus berubah dalam proses organisasi yang berkelanjutan. Karena selalu ada perubahan dan kebutuhan  baru setiap saat. (Dalam teori MarkBen – Marketing Beneran memberikan kepuasan  nasabah adalah proses yang tidak pernah selesai).

Pertanyaan fundamentalnya adalah kemana Bank menjaga dan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru. Dimana menemukan peluang-peluang baru, bagaimana memanfaatkan perubahan yang terjadi dari  berbagai kondisi persaingan, regulasi  dan temuan teknologi terbaru.

Jawabannya  adalah Nasabah Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun