Kejuaraan Futsal U-20 Terbaik di Indonesia Kembali Digelar

Jakarta- FFI U-20 Championship kembali diadakan tahun ini. Setelah sukses menggelar turnamen dua tahun berturut-turut, Federasi Futsal Indonesia kembali menggelar FFI U-20 untuk ketiga kalinya. Bekerjasama dengan Bolalob dan didukung oleh Hydrococo serta Ortuseight. Kejuaraan ini dilaksanakan pada tanggal 13-22 Maret 2019 di lapangan My Futsal, Cidodol, Kebayoran lama, Jakarta.

FFI U-20 ini adalah kejuaraan futsal berskala Nasional khusus pemain yang berumur dibawah 20 tahun, kejuaraan ini diselenggarakan langsung oleh Federasi Futsal Indonesia. Kejuaraan ini sudah memasuki tahun ketiga setelah sukses diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017 di GOR Pasar Minggu dan dilanjutkan pada tahun 2018 di GOR Padjadjaran, Bandung.

Kejuaraan FFI U-20 ini bertujuan mencari talenta pemain muda untuk regenerasi tim Nasional. Seperti kata Peter (22) selaku panitia yang saya wawancarai pada Senin (18/3) di lapangan My Futsal Cidodol, "kejuaraan ini tujuannya adalah mencari telenta-talenta pemain muda dari klub untuk regenerasi tim Nasional kedepannya, seiring berjalannya waktu kan bisa naik juga ke senior dan kebetulan juga prestasi Timnas futsal Indonesia lagi naik-naiknya nih tampil di kancah Internasional," ujar Peter. 

Pelatih tim Nasional Indonesia, Kensuke Takahashi turut hadir untuk menonton dan mencari bakat atau talenta pemain muda. "Untuk beberapa hari kemarin pelatih Timnas, Kensuke Takahasha juga datang kesini untuk memantau, kalau untuk hari ini beliau lagi berhalangan hadir, dia pasti akan hadir kalau sempat," tambah Peter.

Tahun ini FFI U-20 diikuti oleh 20 klub dari berbagai daerah dan dibagi menjadi empat grup yang masing-masing berisikan lima klub. Semua klub harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan karena hanya dua klub dari satu grup yang akan lolos ke babak selanjutnya, yakni babak 8 besar. Dengan begitu, sudah diprediksi bahwa persaingan pada kejuaraan FFI U-20 tahun 2019 ini sangat ketat, karena setiap klub akan menargetkan lolos kedelapan besar. 

Untuk babak 8 besar sendiri, klub akan diundi dan menggunakan sistem gugur. Dan bagi klub yang berhasil memenangkan pertandingan sampai meraih juara akan mendapatkan hadiah. "Untuk hadiah kita belum tahu persis nominalnya, namun dipastikan ada juara satu, dua dan tiga. Dan, yang terpenting tidak menutup kemungkinan anak anak muda yang bermain disini bisa dipanggil juga ke Timnas atau naik ke klub liga pro nya," kata Peter.

FFI U-20 ini adalah kejuaraan futsal dan ajang pencarian bakat yang bergengsi dan terbesar di Indonesia karena mempertemukan klub-klub futsal terbaik yang ada di Indonesia, diantaranya seperti, Vamos FC Mataram, Bintang Timur Surabaya, Halus FC Jakarta, dan SKN FC Kebumen. 

Selain itu, yang menarik dari kejuaraan ini ialah diikuti oleh klub dari ujung barat Indonesia, Utri Satoe Atceh dan dari timur Indonesia Mitra FC Manokwari. Semua klub akan tampil maksimal karena ini peluang untuk  dapat dilirik oleh klub pro dan tim Nasional, terutama yang datang jauh dari Jakarta pasti akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih juara agar tidak sia-sia.

Setiap klub mempunyai motivasi dan semangat yang berbeda-beda, seperti SKN FC Kebumen yang bersemangat meraih juara untuk meningkatkan prestasi yang didapat di FFI tahun 2018 lalu. 

"Motivasi kami adalah untuk meningkatkan raihan prestasi yang didapat, tahun lalu kami hanya menjadi runner up maka dari itu kami menargetkan juara untuk tahun ini," ujar Martin yang merupakan pelatih kepala SKN FC Kebumen.

Persaingan yang ada pada FFI U-20 tahun 2019 ini susah ditebak namun tetap ketat menurut Martin, "untuk tahun ini lebih tidak bisa ditebak ya karena pemainnya rata-rata anak SMA namun tetap ketat, hasil akhirnya ditentukan benar-benar dipertandingan akhir," ujar Martin. Untuk harapan kepada klub SKN FC Kebumen sendiri Martin berharap anak-anak menunjukkan permainan yang terbaik. 

"Untuk SKN FC saya berharap menunjukkan permainan yang terbaik karena ini kan dipantau dan semoga ada pemain dari SKN FC yang dilirik ke Timnas, itu kalau dari individu pemain namun secara tim, kolektiv, ya juara. Paling enggak mereka memberikan yang terbaik aja siapa tahu rejeki mereka bisa naik level," tambah Martin.

Selain itu, Martin juga mengomentari perihal jadwal penyelenggaraan kejuaraan FFI U-20 tahun 2019 ini. "Untuk operator atau federasi harus lebih siap dan melihat kalender pendidikan, karena dikelompok usia U-20 adalah hampir semua anak SMA dan untuk dibulan ini mereka sedang ujian. Waktunya kurang tepat ya, karena bisa mengganggu persiapan dan konsentrasi pemain akan pecah antara sekolah dan kejuaraan." Kata Martin. Selain masalah waktu, Martin juga mengomentari perihal tempat pelaksanaan kejuaraan. 

"Kalo disini kan kita mau pemanasan aja bingung tempatnya, enggak ada, itu sih mungkin kebijakan federasi ya dalam menentukan venue sudah dipertimbangkan sebelumnya namun kan kasian dari yang jauh jauh udah datang harus menerima keadaan seadanya, bagi kita penting untuk tempat pemanasan, locker room, seenggaknya bikin nyaman lah supaya bisa bermain maksimal," tambah Martin.

Kejuaraan FFI U-20 ini menjadi kejuaraan yang ditunggu-tunggu bukan hanya oleh para klub dan pemainnya namun juga ditunggu oleh seluruh pencinta futsal di Indonesia terutama yang ada di Jakarta karena tahun ini FFI U-20 diadakan di Jakarta. Antusias penonton futsal di Indonesia selalu ramai dan menjanjikan tidak kalah dengan penonton sepakbola dan bulu tangkis, ini menjadi bukti bahwa timnas futsal Indonesia akan selalu didukung oleh masyarakat dan tidak ada alasan untuk bangkit.

Seperti Sandi Fauzan (21) dari Jakarta yang merupakan pencinta futsal, menyempatkan hadir untuk menonton pertandingan kejuaraan FFI U-20 2019 pada hari Senin (18/3) di My Futsal, Cidodol, Kebayoran Lama. "Menurut saya, ini (FFI U-20) merupakan sebuah kemajuan yang dilakukan oleh futsal Indonesia untuk menciptakan bibit-bibit muda yang berkualitas dimana nantinya akan menjadi generasi penerus untuk membela Timnas U-20 maupun Timnas senior, karena sudah banyak pemain berbakat yang lahir dari kejuaraan ini, salah satunya Al Bagir yang menjadi kiper andalan Timnas futsal Indonesia," beber Sandi.

Sandi juga memberikan kritik dan saran untuk pelaksanaan kejuaraan FFI U-20 tahun 2019, "menurut saya venue kali ini kurang untuk menampung antusias pencinta futsal yang datang langsung untuk mendukung klub kesayangan mereka atau pun yang datang hanya untuk sekedar menyaksikan pertandingan tersebut, coba kedepannya untuk dilaksanakan ditempat yang lebih besar untuk menampung antusias masyarakat pencinta futsal Indonesia," ujar Sandi. Selain itu, Sandi juga berharap kejuaraan FFI U-20 ini selalu diadakan setiap tahunnya supaya terus menciptakan bibit-bibit pemain futsal yang berkualitas dan terus menjadi lebih baik lagi.

Tidak bisa kita pungkiri, FFI U-20 adalah salah satu kejuaraan futsal terbaik dan bergengsi di Indonesia saat ini. Semoga apa yang menjadi tujuan pelaksanaan kejuaraan FFI U-20 ini bisa tercapai dan semoga setiap tahunnya kejuaraan ini terus berbenah menjadi lebih baik lagi supaya bisa mencetak generasi yang berkualitas demi kemajuan futsal Indonesia.  Salam futsal Indonesia! Bola menyatukan kita!

Penulis: Adi Hidayat