"Untuk SKN FC saya berharap menunjukkan permainan yang terbaik karena ini kan dipantau dan semoga ada pemain dari SKN FC yang dilirik ke Timnas, itu kalau dari individu pemain namun secara tim, kolektiv, ya juara. Paling enggak mereka memberikan yang terbaik aja siapa tahu rejeki mereka bisa naik level," tambah Martin.
Selain itu, Martin juga mengomentari perihal jadwal penyelenggaraan kejuaraan FFI U-20 tahun 2019 ini. "Untuk operator atau federasi harus lebih siap dan melihat kalender pendidikan, karena dikelompok usia U-20 adalah hampir semua anak SMA dan untuk dibulan ini mereka sedang ujian. Waktunya kurang tepat ya, karena bisa mengganggu persiapan dan konsentrasi pemain akan pecah antara sekolah dan kejuaraan." Kata Martin. Selain masalah waktu, Martin juga mengomentari perihal tempat pelaksanaan kejuaraan.Â
"Kalo disini kan kita mau pemanasan aja bingung tempatnya, enggak ada, itu sih mungkin kebijakan federasi ya dalam menentukan venue sudah dipertimbangkan sebelumnya namun kan kasian dari yang jauh jauh udah datang harus menerima keadaan seadanya, bagi kita penting untuk tempat pemanasan, locker room, seenggaknya bikin nyaman lah supaya bisa bermain maksimal," tambah Martin.
Kejuaraan FFI U-20 ini menjadi kejuaraan yang ditunggu-tunggu bukan hanya oleh para klub dan pemainnya namun juga ditunggu oleh seluruh pencinta futsal di Indonesia terutama yang ada di Jakarta karena tahun ini FFI U-20 diadakan di Jakarta. Antusias penonton futsal di Indonesia selalu ramai dan menjanjikan tidak kalah dengan penonton sepakbola dan bulu tangkis, ini menjadi bukti bahwa timnas futsal Indonesia akan selalu didukung oleh masyarakat dan tidak ada alasan untuk bangkit.
Seperti Sandi Fauzan (21) dari Jakarta yang merupakan pencinta futsal, menyempatkan hadir untuk menonton pertandingan kejuaraan FFI U-20 2019 pada hari Senin (18/3) di My Futsal, Cidodol, Kebayoran Lama. "Menurut saya, ini (FFI U-20) merupakan sebuah kemajuan yang dilakukan oleh futsal Indonesia untuk menciptakan bibit-bibit muda yang berkualitas dimana nantinya akan menjadi generasi penerus untuk membela Timnas U-20 maupun Timnas senior, karena sudah banyak pemain berbakat yang lahir dari kejuaraan ini, salah satunya Al Bagir yang menjadi kiper andalan Timnas futsal Indonesia," beber Sandi.
Sandi juga memberikan kritik dan saran untuk pelaksanaan kejuaraan FFI U-20 tahun 2019, "menurut saya venue kali ini kurang untuk menampung antusias pencinta futsal yang datang langsung untuk mendukung klub kesayangan mereka atau pun yang datang hanya untuk sekedar menyaksikan pertandingan tersebut, coba kedepannya untuk dilaksanakan ditempat yang lebih besar untuk menampung antusias masyarakat pencinta futsal Indonesia," ujar Sandi. Selain itu, Sandi juga berharap kejuaraan FFI U-20 ini selalu diadakan setiap tahunnya supaya terus menciptakan bibit-bibit pemain futsal yang berkualitas dan terus menjadi lebih baik lagi.
Tidak bisa kita pungkiri, FFI U-20 adalah salah satu kejuaraan futsal terbaik dan bergengsi di Indonesia saat ini. Semoga apa yang menjadi tujuan pelaksanaan kejuaraan FFI U-20 ini bisa tercapai dan semoga setiap tahunnya kejuaraan ini terus berbenah menjadi lebih baik lagi supaya bisa mencetak generasi yang berkualitas demi kemajuan futsal Indonesia. Â Salam futsal Indonesia! Bola menyatukan kita!
Penulis: Adi Hidayat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H