Pendahuluan
Jerome Bruner adalah seorang psikolog kognitif yang memberikan kontribusi besar pada bidang pendidikan melalui teorinya. Salah satu teorinya yang terkenal adalah teori belajar penemuan (discovery learning), yang menekankan peran aktif siswa dalam proses belajar. Artikel ini membahas sebuah studi kasus yang menunjukkan bagaimana teori Bruner diimplementasikan di dalam kelas.
Teori Belajar Jerome Bruner
Menurut Jerome Bruner, belajar adalah proses aktif yang melibatkan penggunaan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya untuk memahami informasi baru. Ia mengidentifikasi tiga mode representasi dalam belajar:
1. Enaktif: Representasi pengetahuan melalui tindakan.
2. Ikonis:Â Representasi pengetahuan melalui gambar atau visual.
3. Simbolik:Â Representasi pengetahuan melalui bahasa dan simbol.
Contoh study kasusnya:
Di sebuah sekolah dasar di Kota Malang, seorang guru bernama Ibu Rina menerapkan teori Bruner dalam pengajaran mata pelajaran sains untuk siswa kelas 5. Ibu Rina berusaha menciptakan suasana belajar yang interaktif dan mendorong eksplorasi mandiri oleh siswa. Pendekatan yang dapat digunakan oleh Ibu Rina dengan cara menerapkan teori Bruner antara lain:
1. Fase Enaktif: Pada tahap ini, Ibu Rina mengajak siswa melakukan eksperimen sederhana mengenai prinsip kerja magnet. Siswa diberikan magnet dan berbagai benda untuk diuji apakah benda tersebut tertarik oleh magnet atau tidak. Melalui kegiatan langsung ini, siswa dapat memahami konsep dasar magnetisme melalui pengalaman nyata.
2. Fase Ikonis: Setelah eksperimen, Ibu Rina menampilkan gambar-gambar yang menjelaskan medan magnet dan arah gaya magnet pada benda-benda yang diuji. Gambar-gambar ini membantu siswa memperdalam pemahaman yang sudah mereka peroleh melalui pengalaman enaktif.
3. Fase Simbolik: Pada tahap ini, Ibu Rina meminta siswa mencatat hasil eksperimen dalam bentuk tabel dan menuliskan penjelasan menggunakan istilah ilmiah yang tepat. Siswa juga diajak berdiskusi dan mempresentasikan temuan mereka di depan kelas, yang membantu mereka menginternalisasi dan mengungkapkan konsep dalam bentuk simbolik.
Hasil dan Refleksi
Penerapan teori Bruner oleh Ibu Rina memberikan beberapa manfaat penting, seperti: