Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kisah Jokowi dan Nenek Siti Marbiah

17 Januari 2024   00:21 Diperbarui: 17 Januari 2024   00:27 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilu Mbah Siti.

Dengan segala yang diberikan PDIP pada mereka. Kita diingatkan pada kisah Nenek Siti Marbiah.


Sebuah kisah viral, mirip dengan yang dialami partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.


Siti Marbiah, seorang nenek yang mengangkat seorang anak dan membesarkannya yang justru terusir dari rumah oleh sang anak!


Seperti pernah diberitakan di berbagai media,  Siti Marbiah atau mbah Siti (73) terusir dari rumahnya oleh anak angkatnya sendiri. Anak yang  dirawat dengan kasih sayang, dibesarkan hingga dikuliahkan.


Tidak sampai disitu, karena kasih sayang yang tulus mbah Siti terhadap sang anak, beliau bahkan memberikan sertifikat rumah atas nama angkat.


Namun, anak berinisial 'AY' ini seolah tidak tahu balas budi, Mbah Siti yang telah mengurusnya sejak umur 2 (dua) tahun tersebut dengan tega diusirnya dari rumah yang diberikan untuknya.


Menurut informasi, Siti Marbiah warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan  sejatinya ia mendapatkan harta waris dari orangtuanya dengan syarat tidak boleh diperjualbelikan.


Tetapi, karena besarnya rasa sayang terhadap AY, Siti Marbiah rela diam-diam menjual asetnya itu dan membelikan rumah atas nama sang anak angkat.


Bahkan selama 40 tahun bersama anak angkatnya yang sudah menikah itu, mbah Siti masih seperti pelayan yang mencuci pakaian keluarga sang anak sampai bersih-bersih di rumah dimana dia seharusnya dituakan -  dijadikan ibu suri yang dilayani. 

AY sungguh tidak tau terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun