Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Selamatkan Periuk Nasi KPSI

19 Desember 2012   06:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikin pula soal keputusan KOMDIS di era NH, membiarkan banyak pemukulan pada wasit sementara pemain bebas  merumput.

Jika FIGC membuka borok yang terjadi demi kredibilitas Serie-A, walaupun itu memalukan, tetapi mereka mengedepankan kejujuran justru demi mengembalikan posisi Serie-A itu sendiri. Calciopoli, moggiopoli dan poli-poli lainnya memang memalukan, tapi jauh lebih memalukan jika Italia tidak punya liga.

Jadi, bisakah kita mendukung PSSI yang ingin membersihkan liga dan pengurus lama yang tidak ingin kebobrokan mereka terungkap?

Bisakah klub-klub pendukung KPSI hidup dan bersaing tanpa pengaturan skor atau "bantuan" wasit? Kita lihat sampai dimana KPSI menghambat pembangunan sepakbola nasional dan menyelamatkan masa lalu mereka.

Belajar dari keputusan sulit ala FIGC, PSSI punya pilihan, mengalah untuk kehancuran atau melanjutkan perjuangan yang kadung "berdarah-darah" nan penuh airmata demi kemajuan sepakbola INDONESIA  :-))

=SachsTM=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun