Kebersamaan Inggris dan Amerika di berbagai arena konflik mungkin akan banyak berkurang. Disinyalir, Inggris akan lebih banyak menguras energinya untuk mengatasi berbagai hal sebagai dampak domestik yang diakibatkan kemerdekaan Skotlandia. Meskipun Inggris adalah negara yang memiliki banyak pengalaman dalam menangani banyak hal sekaligus, tetapi urusan Skotlandia dipastikan memukul mereka lebih dari yang diperkirakan.
Â
Inggris akan menghabiskan banyak waktunya untuk bernegosiasi dengan Skotlandia dalam urusan cadangan minyak di Laut Utara, batas maritim, pangkalan militer termasuk penempatan beberapa kapal selam berkekuatan nuklirnya. Royal Navy yang membuat Inggris percaya diri sebagai pemilih hak veto di PBB tidak memiliki banyak pilihan dalam menempatkan kapal-selamnya di tempat yang lebih strategis selain di perairan Skotlandia.
Â
Ini adalah sebuah dilema tersendiri bagi kerajaan itu. Di satu sisi mereka adalah pemilik senjata paling mematikan yang membuat dunia memperhitungkannya. Inggris tidak ingin senjata nuklirnya terlalu jauh untuk mengantisipasi jika ada invasi mendadak ke pulau dimana mereka berada.
Â
Di sisi lain mereka sendiri tidak ingin senjata andalannya itu berada terlalu dekat atau berada di wilayah penduduk mereka. Karena mereka khawatir dengan dampak yang timbul jika sesuatu yang diluar kendali mereka terjadi, meledak sendiri, serangan anti-kapal selam atau sabotase misalnya. Jadi selama ini pilihan paling strategis adalah perairan Skotlandia yang berhadapan dengan pantai Eropa daratan.
Â
Militer
Â
Selain masalah penempatan kapal selam nuklirnya, Inggris juga akan disibukkan seputar pengalihan kekuatan militernya dari daratan Skotlandia. Seperti diyakini, Skotlandia akan mencoba mengklaim semua infrastruktur pertahanan United Kingdom sebagai bagian dari andilnya. Inggris yang juga diyakini menempatkan setidaknya 40% kekuatannya ( diluar personel ) di tanah Skotlandia, selebihnya di Inggris sendiri, Irlandia utara, sedikit di Wales dan Malvinas serta laut lepas ( armada kapal induk ) tidak akan membiarkan Skotlandia sekuat itu dalam waktu singkat. Apalagi sebelum bersatu, Inggris dan Skotlandia bukanlah dua kerajaan tetangga yang akur.