Â
"Pak Jokowi, kami Cuma mengingatkan satu hal, engkau berhutang kepada kami dan bukan kepada Megawati. Kami yang mengantarkanmu ke Istana dengan air mata dan bukan moncong putih itu."
Â
=====
Â
Sesungguhnya orang yang mengungkit dan bicarakan jasanya, adalah orang yang riya' lagi tidak ikhlas.
Dan orang yang banyak bicara, menuntut dan mengeluh sesungguhnya orang yang paling sedikit berbuat.
Semua kemenangan Jokowi, kekuasaanya, karirnya yang bersinar oleh pilihan kita. Tapi adakah pilihan bagi kita tanpa ramuan dari Mega dengan PDIP-nya? Koalisi Indonesia Hebatnya?
Â
Bilakah Jokowi menari di jalan tangis Mega?
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!