Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Belajar Melihat "Moat" Lewat Euro 2024

8 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:00 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Euro 2024/ Sumber: https://bola.kompas.com

Teka-teki tim mana saja yang akan bertarung di Semifinal Euro 2024 akhirnya terjawab.

Setelah melakoni pertandingan yang menguras tenaga (dan air mata), ada empat tim yang dipastikan lolos ke fase tersebut. Yang menarik, nama-nama tim yang muncul justru tidak begitu "menarik".

Alasannya sederhana. Karena sebelum pagelaran Euro dilangsungkan, keempat tim tersebut memang sudah jadi "gacoan" banyak orang.

Tidak ada tim "kuda hitam" yang membikin kejutan. Saya kira, kalau saja Swiss menang adu pinalti atas Inggris, mungkin ceritanya akan jadi menarik.

Sebab, di fase sebelumnya, tim yang diperkuat Granit Xhaka itu sukses menaklukkan juara bertahan Italia dengan skor yang meyakinkan 2-0.

Namun, "Dewi Fortuna" sepertinya belum memeluk Swiss. Inggrislah yang akhirnya melenggang ke fase berikutnya.

Di semifinal, Inggris akan ditantang Belanda, sementara Spanyol akan bersua dengan Perancis.

Jika kita cermati pagelaran Euro tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, sepertinya hanya ada sedikit tim nonunggulan yang keluar sebagai juara. Sebut saja Yunani (2004), Denmark (1992), dan Ceko (1976). Selebihnya? Tim yang memenangi Euro "dia lagi-dia lagi". Tim-tim kuat seperti Perancis, Italia, Spanyol, Jerman, Inggris, Portugal, Belanda, dan Belanda, seolah "ditakdirkan" mempunyai kans yang kuat sebagai tim pemenang.

Hal itu bisa terjadi bukan tanpa sebab. Kualitas manajemen, kedalaman skuat, hingga level kompetisi yang bagus boleh dibilang merupakan faktor-faktor yang mendukung terwujudnya hal itu. Faktor-faktor itu sejatinya sudah muncul sejak lama, bukan dalam sehari semalam saja.

Makanya, jangan heran, kalau tim-tim tadi langganan juara, tidak hanya untuk tahun ini saja, tapi juga mungkin tahun-tahun berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun