Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Belajar Melihat "Moat" Lewat Euro 2024

8 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:00 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Euro 2024/ Sumber: https://bola.kompas.com

Aspek lainnya ialah aset tak-berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aset tak-berwujud wujudnya bisa bermacam-macam, seperti paten, reputasi, dan "privilege" tertentu.

Berbicara soal "privilege", saya pernah menemukan sebuah saham perusahaan energi yang mempunyai "privilege" untuk memasok listrik ke beberapa kawasan industri. Jika dilihat dari peta persaingannya, maka perusahaan tadi hampir tidak memiliki kompetitor. 

Pasalnya, dia menjadi satu-satunya perusahaan energi yang punya hak untuk menyalurkan listrik ke kawasan industri tersebut. Betapa enaknya!

Perusahaan tersebut sejatinya bisa merasa aman dari serangan kompetitor, dan calon kompetitor tidak akan berani masuk karena "privilege"-nya tadi. Perusahaan tadi jelas punya "moat" yang tinggi!

"Moat" yang tinggi memungkinkan sebuah perusahaan bisa bertahan lama, atau bahkan memenangkan pasar. Tanpa adanya "moat" yang tinggi, sebuah perusahaan bisa terjungkal dan terpental oleh kompetitornya. (Ingat kasus Uber yang beberapa tahun lalu terpaksa "angkat kaki" karena kalah bersaing dengan Gojek dan Grab yang sudah sangat mendominasi pasar.)

Seperti halnya sepak bola, dunia bisnis memang sarat kompetisi. Jika di sepakbola yang dikejar adalah kemenangan, maka di bisnis, yang dicari adalah penjualan.

Tim yang mengumpulkan banyak kemenangan akan tampil sebagai jawara, sementara perusahaan yang sukses mengoleksi banyak penjualan akan memetik banyak laba.

Jadi, di antara Inggris, Belanda, Spanyol, dan Perancis, menurut kamu, siapa yang mempunyai "moat" yang tertinggi di Euro 2024?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun