Ekspansi jenis ini memang lebih mahal ketimbang ekspansi organik, sebab perusahaan mesti mengeluarkan duit yang besar untuk membeli perusahaan lain.
Contohnya akuisisi Indofood terhadap Pinehill beberapa tahun lalu. Untuk membeli seluruh saham Pinehill, Indofood mesti merogoh kocek sekitar Rp 45 triliun.
Jumlah sebesar itu terbilang wajar mengingat Indofood membelinya di "harga pertamax".
Terlebih dengan membeli Pinehill, Indofood juga dapat memperluas pangsa pasar luar negeri hingga mencapai 800 juta orang untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika saja.
Alhasil, biarpun terbilang mahal, namun Indofood mendapatkan hasil yang sepadan, dan hal itu terlihat dari bagusnya kinerja Indofood beberapa tahun setelahnya.
2. Merilis Produk yang Berkontribusi Signifikan terhadap Penjualan
Terkadang, sebuah produk yang baru diluncurkan bisa mengubah nasib sebuah perusahaan.
Setidaknya hal itulah yang bisa kita temukan sewaktu menyimak kisah perusahaan hebat seperti Apple.
Sebelum memasuki masa jayanya, Apple adalah perusahaan yang nyaris bangkrut. Produk-produk sebelumnya kurang bagus dan kurang diminati pasar.
Meski begitu, perusahaan yang dirintis oleh Steve Jobs dan Steve Wozniac ini baru berhasil bangkit setelah merilis Ipod.Â
Ipod adalah produk baru yang mengubah cara orang dalam menikmati musik.