Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

CODA, Cerita "Anak Spesial" di Tengah "Keluarga Spesial"

19 Februari 2022   07:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:51 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film CODA/Sumber: AppleTV via mariviu.com

Satu adegan yang cukup membekas ialah tatkala Frank protes terhadap sistem pelelangan ikan yang dinilai merugikan bisnisnya. Meskipun merupakan seorang difabel, ia cukup berani mengutarakan keberatannya secara lantang. 

“Kami memang tunarungu, tapi bukan berarti kami tidak berdaya,” katanya lewat isyarat tangan.

Sikap inilah yang tentu ikut mewakili suara hati para penyandang disabilitas lainnya bahwa mereka tidak melulu harus malu, minder, dan pasrah di tengah masyarakat, tetapi mereka juga masih bisa berdaya. Dengan demikian, para penyandang disabilitas diharapkan tidak lagi dipinggirkan dan dipandang sebelah mata.

Troy Kotsur/ Sumber: https://www.nextbestpicture.com
Troy Kotsur/ Sumber: https://www.nextbestpicture.com

Atas perannya tersebut, Troy pun masuk nominasi Oscar 2022 untuk kategori Best Supporting Actor.

Nominasi Oscar

Sebelum masuk nominasi Oscar 2022, CODA sempat melanglang ke sejumlah pagelaran lain. Beberapa di antaranya membuahkan kemenangan, seperti di event Alliance of Woman Film Journalists, Boston Society of Film Critics Awards, Chicago Indie Critics Awards, Gotham Awards, Hawaii Film Critics Society, Heartland Film, dan Hollywood Critics Association.

Sementara itu, dalam pagelaran Oscar 2022, CODA menjadi penghuni grup Best Picture. CODA bakal bersaing ketat dengan film lain, seperti Belfast, Don’t Look Up, Drive My Car, Dune, King Richard, Licorice Pizza, Nightmare Alley, West Side Story, dan The Power of Dog.

Di antara sekian film tadi, hanya Belfast dan West Side Story yang mengusung genre drama musikal yang sama dengan CODA. Tentu saja kompetisi ini menjadi cukup ketat, mengingat Belfast dan West Side Story juga mempunyai keunggulannya tersendiri, serta mampu mengirim sejumlah kandidat di kategori lain.

Meski begitu, kehadiran CODA di dalam nominasi tadi tentu mempunyai arti tersendiri. Sebab, cukup jarang ada film remake, yang bisa menembus Oscar. Film-film yang terpilih biasanya memiliki cerita yang otentik, bukan hasil interpretasi dari film lain. Oleh sebab itu, dewan juri oscar mungkin melihat sesuatu yang unik di film ini sewaktu menentukan nominasi.

Jadi, apakah CODA bakal membikin kejutan di dalam pagelaran Oscar tahun ini? Kita tunggu saja.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun