Bisnis semacam ini menuntut ketelitian dan membutuhkan modal yang lumayan besar, mulai dari ratusan juta hingga miliaran. Namun demikian, seperti halnya bisnis franchise, bisnis ini sekarang sudah bisa dilakukan secara autopilot, mengingat sudah ada provider yang sanggup menjalankannya.
Investasi berikutnya ialah investasi di instrumen pasar uang, seperti saham, reksadana, obligasi, dan semacamnya. Keuntungan yang bisa dinikmati biasanya berasal dari capital gain, dividen, atau bunga.Â
Besaran keuntungannya berbeda-beda, bergantung pada pilihan investasi yang diambil. Alhasil, untuk berinvestasi di sini, sebaiknya seseorang mengetahui profil risiko yang dimiliki.
Bebas Risiko?
Beberapa macam investasi di atas mungkin hanya secuil dari sekian banyak bentuk investasi yang terdapat di dunia. Meski begitu, berdasarkan pengalaman, tidak ada satupun bentuk investasi yang bebas risiko. Masing-masing investasi mempunyai kadar risiko yang berbeda-beda.
Walaupun demikian, bukan berarti risiko tadi tidak bisa dikelola. Yang terpenting ialah soal pengelolaan. Sebagus apapun sebuah investasi, tetapi kalau dikelola secara asal-asalan, maka hasilnya bisa mengecewakan.Â
Jadi, supaya tidak kecewa pada masa pensiun, maka kita mesti mampu mengelola investasi sebaik mungkin.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H